 |
| Be-Sanur kini menjadi destinasi kuliner di Bali, sehari jumlah pengunjungnya bisa mencapai 1.500 orang. |
Ribuan orang tiap hari dari pagi hingga malam datang ke Be-Sanur. Tujuan mereka satu yaitu untuk makan dan merasakan nikmatnya kuah sup kepala ikan. Ettt..kendati namanya Be-Sanur tapi letaknya justru di kawasan Renon, tepatnya di Jalan Tantular, sebelah Selatan Rumah Sakit Bros.
Tempat makan yang sudah berdiri hampir 9 tahun ini memiliki market yang cukup fanatik. Jika awalnya yang datang hanya pegawai kantoran sekitar Renon, namun kini wisatawan asal Jakarta atau kota lain datang dan ingin mencoba pedasnya sup kepala ikan Be-Sanur.
Pengelola Be Sanu, Wayan Supriana, Sabtu (2/1/2015) menyatakan jumlah pengunjung harian mencapai 1.000 orang. Bahkan pada hari libur jumlah pengunjung bisa menembus angka 1.500 orang..Wow..."Tapi anda tak perlu antre dan menunggu lama ya," ujarnya.
Tiap hari pihaknya membutuhkan 500 kilogram ikan laut segar. Kesegaran ikan, sambal istimewa dan backup staf yang cekatan mejadi kunci ramainya tempat makan ini. "Kuah ikan kami selalu segar karena ikan yang kami gunakan adalah ikan segar," tandasnya.
Tak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam untuk bisa menikmati kudapan ini. Cukup dengan Rp 32.000 kita bisa menikmati paket yang terdiri dari satu mangkok sup, ikan goreng dan nasi. Kalau mau tambah minum tinggal tambah dikit deh..
Jika dulu sup kepala ikan identik dengan Mak Beng. Orang rela antre berdiri untuk mencicipi pedas dan gurihnya kuliner tersebut. Maka Be Sanur bisa menjadi pilihan untuk merasakan nikmatnya sup kepala ikan di Bali. (wid)
