 |
| Pengungsi dari Karangasem mendapat perawatan kesehatan dari petugas Pemkot Denpasar. (Foto: IST) |
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar Dewa Made Agung mengatakan dalam PRO Denpasar Plus menyediakan konten untuk mengakses warga pengungsi Gunung Agung.
Hingga kini di Kota Denpasar jumlah pengungsi Gunung Agung mencapai 13.868 orang yang tersebar di empat kecamatan.
"Keberadaan aplikasi PRO Denpasar plus yang dapat diakses melalui handphone Android dapat dilihat langsung data lengkap tentang jumlah pengungsi, posko, dan rekapitulasi pengungsi berdasarkan desa/kelurahan," ujarnya, Senin (2/10/2017).
Data yang sudah terkumpul, yakni data jumlah anak-anak sebanyak 1.559 orang, lansia 2.264, balita 706, dewasa atau remaja 9.160, ibu hamil 12 orang, dan disabilitas tiga orang. Disamping mencantumkan data jumlah warga KRB, juga dapat diakses jumlah posko di Denpasar yang mencapai 164 unit tersebar di seluruh Kota Denpasar.
Di antaranya Posko Gurita Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan, Posko Terpadu I Sanur Kauh Jalan Danau Tempe Nomor 1, Posko Mandiri Kesiman Kertalangu, Posko Dusun Tegal Buah, dan Posko Gunung Lumut, Posko mandiri Ubung Jalan Gatot Subroto 2, dan di Padangsambian Kelod.
Data tersebut, kata dia, di samping dapat diakses melalui PRO Denpasar Plus, juga dapat diakses melalui internet di alamat pusat data denpasarkota.go.id.
Dewa Made Agung mengatakan pihaknya juga menyiapkan akses data melalui aplikasi meliputi jumlah anak sekolah TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Meliputi Taman Kanak-Kanak (TK) dengan jumlah 103 orang, SD 1.112 orang, SMP 465 orang, dan SMA/SMK 365 orang.
Ia menhelaskan, data-data ini terus diupdate (diperbaharui) setiap saat merujuk data dari desa/kelurahan, baik warga KRB yang berada di posko maupun secara mandiri yang menetap di rumah keluarganya.
"Secara mendetail kami juga telah menyiapkan data-data terkait warga KRB Gunung Agung melalui Aplikasi PRO Denpasar yang dapat diakses melalui play store handphone Android. Saya mengharapkan akses data ini dapat membantu dan memudahkan warga dan seluruh elemen masyarakat dalam tanggap bencana," katanya. (Antara/wan)
