MANGUPURA (inibali.com) - Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali Airport) akan merayakan Halloween. Perayaan Halloween identik suasana seram dan menegangkan. Beberapa negara bahkan mengadakan parade menggunakan kostum dan merias wajahnya seperti karakter-karakter hantu atau penjahat.
Selama 2 hari 28-29 Oktober PT. Angkasa Pura I (Persero) menghadirkan nuansa Halloween di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dengan menghadirkan suasana Halloween yang berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini tema yang diusung adalah “Bali Halloween”.
Event ini menggabungkan 2 kebudayaan yang berbeda yaitu paduan budaya barat dan kebudayaan Bali kontemporer. “Kami harus selalu berinovasi, memberikan pengalaman yang luar biasa kepada para penumpang,” ungkap General Manager Bandara I Gusti Nguraj Rai Yanus Suprayogi.
Penumpang sudah dapat merasakan nuansa Halloween dari tampilan dekorasi terminal berupa hanging decoration berbentuk Pumpkin, Boo, kucing penyihir, dan burung hantu penyihir. Adapula aneka fun game seperti Catch Zombies dan Eye Balls Strike yang dapat diikuti disela-sela waktu menunggu panggilan terbang.
Tania penumpang asal Amerika Serikat sangat antusias dengan parade kostum di bandara, “Saya sangat terkesan dengan parade ini, tidak pernah saya lihat sebelumnya di bandara lain ada parade kostum, orang-orang harus tahu bahwa Bali Aiport itu keren”, ujarnya.
Sebagai bandara internasional yang telah melayani 20 juta penumpang, Bandara I Gusti Ngurah Rai selama 3 tahun berturut-turut, kembali mendapatkan penghargaan “The 3rd World Best Airport 2016” untuk kategori bandara dengan jumlah 15-25 juta penumpang per tahun.
Penghargaan yang diberikan oleh Airport Councils International ini memang secara khusus mengukur tingkat kepuasan penumpang bandara di 84 negara. “Tingkat kepuasan penumpang tahun lalu sebesar 4,93 dari skala 5 dan kami ada diperingkat ketiga dunia,” jelas Yanus. (*)