DENPASAR (inibali.com)—PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah tahun ini akan menambah 40 konter check in di terminal internasional untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat pelaksanaan pertemuan tahunan IMF & World Bank 2018 mendatang.
GM AP I Ngurah Rai Yanus Suprayogi menuturkan tambahan ruang konter yang ditaksir menelan dana Rp112 miliar tersebut akan ditempatkan di lantai dua terminal internasional.
“Karena IMF dan World Bank Annual Meeting itu nanti untuk melayani delegasi sebanyak 17.000 orang. Semua akan terkonsentrasi di terminal internasional” jelasnya, Rabu (8/11/2017).
Yanus menuturkan penambahan konter dilakukan karena keberadaan 96 konter cek in di terminal internasional saat ini dinilai sudah kurang.
Dia menegaskan kekurangan itu sudah dirasakan seiring meningkatnya aktivitas pesawat charter.
Apalagi, lanjutnya, tidak seperti dulu pesawat charter datang dan pergi tidak bersama-sama.
Pada saat ini, kebanyakan pesawat charter tiba dan berangkat secara bersamaan sehingga menyebabkan penumpukan penumpang ketika akan cek in hingga ke imigrasi.
“Kadang kalau sudah antri macet, kami datangkan semua pegawai untuk turun semua seluruh karyawan sampai seluruh porter kami terjunkan,” jelasnya.
Dia menjelaskan lokasi prominant dipilih karena sekarang untuk transfer penumpang dari internasional ke domestik sudah difasilitasi Imigrasi sehingga lebih mudah.
Namun, belum diputuskan apakah cek hall ini akan diperuntukkan untuk charter atau maskapai regional.(Bishnis/wan)