AMLAPURA (inibali.com) - BUMN Hadir untuk Negeri kembali menyalurkan bantuan ke Pos Komando Penanggualang Bencana Erupsi Gunung Agung. Sebanyak 14 BUMN yang tergabung dalam Posko A, Kamis (7/12/2017) menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan kebutuhan MCK.
Empat belas BUMN yang tergabung Posko A adalah Bank BRI (kordinator), Bank BNI, Asabri, Telkom, Jasindo, ASDP, Sucofindo, PGN, Waskita Karya, PLN, Pos Indonesia, Pelni, Pertani dan PNM. "Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah mengenai bantuan yang diperlukan pengungsi," kata Pimpinan BRI Cabang Amlapura, I Gede Dianarta saat penyerahan bantuan kepada korban yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, SH., MH. Penyerahan bantuan didampingi Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Jatmiko K. Santosa dan pimpinan BUMN lainnya.
Gede Dianarta mengatakan bantuan yang diserahkan dalam kesempatan tersebut antara lain, Pasta Gigi anak, Sabun Mandi, Pasta Gigi, Pembalut wanita, Popok bayi, Sikat gigi, Bedak bayi, Sabun bayi, Minyak telon, Baby oil, Saus sambal, Kecap, Corned, Sardines, Biscuit, Semen 40kilo Tonasa, Terpal 4×6, Tandon air 1000lt, Toilet serta pulsa listrik
Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan ITDC, Jatmiko K. Santosa, menyatakan ITDC sebagai Koordinator Utama BUMN Hadir Untuk Negeri Peduli Erupsi Gunung Agung dalam penyaluran bantuan kepada korban erupsi Gunung Agung telah menyiapkan bantuan jangkan panjang. "Kita mengkordinir 36 BUMN yang ada di Bali yang terbagi menjadi 3 posko terkait bantuan bencana sesuai arahan Menteri BUMN," sebutnya.
Disebutkan BUMN yang termasuk Posko B (Klungkung) sebanyak 12, Pertamina (kordinator), Bank BTN, Adhi Karya, Askrindo, Jasa Marga, RNI, Semen Indonesia, Nindya Karya, PPA, Angkasa Pura I, Garuda Indonesia, Taspen. Sementara Posko C (Buleleng) 10 BUMN, ITDC (Kordinator), Bank Mandiri, Hutama Karya, Jamkrindo, Jiwasraya, Jasa Marga, Pelindo II, Pupuk Indonesia, HIN dan Pegadaian.
Dikatakannya, BUMN hadir bukan hanya untuk berbisnis saja. BUMN memiliki tugas untuk hadir di seantero Negeri dalam situasi apapun untuk memberi dukunga kepada masyarakat, apalagi saat bencana seperti ini. Selama tiga hari ini BUMN Hadir Untuk Negeri berkeliling memberikan bantuan kepada korban erupsi. "Selasa lalu kita ke Gor Suecapura dengan kordinator Pertamina, Rabu kita ke pos Tejakula kordinator ITDC dan Kamis kita ke Pos Komando Tanah Ampo dengan kordinator BRI," ujarnya.
Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, SH., MH., menyampaikan apresiasi kepada Sinergi BUMN yang yelah memberikan bantuan kepada para korban. "Dalam kondisi seperti ini kami memerlukan bantuan dari masyarakat, industri dan semua pihak" katanya.
Dalam kesempatan tersebut ia pun menyatakan keprihatinan dan rasa sedih terkait informasi yang tak sesuai dengan fakta. Banyak informasi bahkan pemberitaan yang terlalu berlebihan. Seperti dicontohkan berita hujan batu beberapa waktu lalu. "Saya sampai langsung melakukan pengecekan, ternyata tak ada hujan batu. Hal-hal seperti ini justru menambah ketakutan. Kami mohon kepada masyarakat maupun media untuk tetap menjaga situasi agar tak makin menambah ketakutan korban bahkan wisatawan," pintanya.
Disebutkan, radius berbahaya Gunung Agung saat ini 8-10 kilometer saja. Namun akibat ketakutan, Karangasem menjadi lumpuh. Karangasem memiliki 18 objek wisata dan yang resmi ditutup hanya Besakih saja dan sebagian pantai Tulamben. "Banyak objek wisata di Karangasem masih aman untuk kegiatan wisata," tandasnya. (wid)