Public Relations PICA Fest Febri Iswara mengatakan festival ini bertujuan untuk memajukan industri kreatif khususnya di bidang fesyen yang kebanyakan menyasar pasar anak muda.
“Kita diserbu banyak brand luar dan PICA Fest mencoba untuk membangkitkan produk lokal agar industri fesyen di Bali tetap bertahan dan berkembang,’ katanya, Senin (26/2/2018).
Kata Febri pada 2018 ini PICA Fest mencoba untuk memberikan semangat para pelaku industri kreatif yang belakangan ini lesu.
PICA Fest kali ini akan diikuti 55 brand dari Bali yang memproduksi aneka busana yang menyasar kalangan anak muda.
Festival dimeriahkan dengan konser musik di antaranya Navicula, Lolot, Scared Of Bums, Joni Agung, Painful By Kisses, dan Rajawali Ingkar Janji. Sedangkan dari luar tercatat Stars & Rabbits, Rocket Rockers, Killing Me Inside, dan BilIfold.
Selain pameran dan konser, acara ini juga diisi dengan talkshow mengenai industri kreatif langsung dari para pelakunya dan melibatkan 12 komunitas kreatif dari Bali.
“PICA Fest memberikan kesempatan para pelaku industri fesyen berbagi pengalaman dan menginspirasi para pengunjung,” ujarnya.
Tahun lalu, PICA Fest berhasil menyedot 62.733 pengunjung. (wan)