Ginda bestari dan Krisna dari Sound of Mine (inibali.com) |
Sebelumnya, Wayang Sidia menyita perhatian penonton, khususnya wisatawan asing, karena narasi dibawakan dalam bahasa Inggris. Wayang ini mengabungkan seni dan teknologi, memainkan bayangan di layar serta puluhan figuran di depan panggung.
Tak kalah menyita pengunjung yang sepanjang akhir pekan tercatat lebih dari 20 ribu orang, sajian Bina Vokalia bali, Sanggar Musik Indra Lesmana (Smile), vokalis seriosa Keisha Palar, Genjek Inovatif Banjar Medura, dan penampilan Shooting Star, yang digelar sejak sore.
Seusai peragaan busana dari Aston Fashion, Lux & Classy, serta Cece Model, band rockabilly The Hydrant langsung menyengat Pantai Matahari terbit, lokasi festival yang dikeliing gerai makanan dan aneka produk UMKM itu.
Sang vokalis Marshello yang sangat komunikatif mengajak seorang wisatawan asal Jepang untuk naik panggung dan bergoyang diiringi beat mengentak grup yang pernah konser tur di Las Vegas, AS.
Kuartet Marshello, Vincent (gitar), Christopper (stand up drum), dan Adi (upright bass) membawakan sejumlah karya di antaranya ’Jalan-jalan’, ‘Bali Bandidos’ dan ‘Whiskey Warrior’ dengan warna musik yang pernah poluler di Amerika Serikat sekitar 60 tahun silam itu.
The Hydrant yang dibentuk pada 2004 ini dikenal sebagai pioner rockabilly di Indonesia dan gigih memperkenalkan genre musik lawas kepada generasi masa kini. Bukan hanya aliran musik, aksi panggung dan dandanan keempat personel khas gaya 1950-an.
Kemudian, menyusul penampilan gitaris blues Ginda Bestari yang diperkuat Sound of Mine asal Bali yang digawangi Krisna (gitar), Iwan (bas), dan Anta (drum). Selain meng-cover lagu ‘Miss You’ milik Rolling Stones, Ginda juga membawakan lagunya sendiri ‘Midnight Ride’.
Ginda merupakan satu dari sedikit musisi yang fokus ke musik blues dan membangkitkan antusiasme komunitas untuk menyukai musik ini. “Saya terus berupaya memperkenalkan blues dengan menggelar pertunjukan di berbagai kota, berkunjung ke radio, dan mengikuti aneka festival,” katanya.
Ginda telah menyiapkan single anyar ‘Work Hard Play Hard’ yang akan diluncurkan melalui digital platform 4 bulan ke depan. Ia bersama Krisna menyanyikan lagu baru itu seraya duet gitar, adu improvisasi. Disuguhkan pula beberapa nomor dari album Ginda ‘Let Me Try’ dan ‘Soulfull Desire’.
Menjelang tengah malam, band Plug & Play mengakhiri sajian panggung utama dengan lagu-lagu rock klasik dari Whhitesnake, Guns n Roses, Led Zeppellin.(wan)