Bandara Ngurah Rai Sambut Rute Baru Etihad Airways di Musim Panas

Rabu, 26 Juni 2024 : 19.56

 

Etihad Airways mulai mengoperasikan rute penerbangan langsung Abu Dhabi – Denpasar pada Rabu (26/6/24).(foto/ist)

INIBALI.COM - Operasional penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai semakin ramai pada periode libur musim panas tahun ini. Etihad Airways mulai mengoperasikan rute penerbangan langsung Abu Dhabi – Denpasar pada Rabu (26/6/24). Ini merupakan rute pertama yang dilayani oleh Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menyatakan yakin penambahan rute oleh Etihad akan semakin mengukuhkan Pulau Bali sebagai destinasi berkelas dunia dan menjadi bentuk komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa.

"Sebagai salah satu maskapai terbesar di dunia, pihaknya yakin beroperasinya Etihad Airways akan membuka pangsa pasar baru yang berdampak positif dalam meningkatkan konektivitas Pulau Bali dengan berbagai destinasi mancanegara," ungkapnya.

Penerbangan perdana Etihad dari Abu Dhabi ke Denpasar menggunakan pesawat 787-900 Dreamliner dengan nomor penerbangan EY 476, yang mendarat pada Rabu (26/6/24) pukul 11.35 WITA dan disambut dengan water salute. Pesawat tersebut membawa 289 penumpang. Pesawat kembali terbang ke Abu Dhabi pada pukul 18.45 WITA dengan nomor penerbangan EY477 dan direncanakan mengangkut 250 penumpang. Penerbangan ini dijadwalkan empat kali dalam seminggu.

Handy menjelaskan bahwa beroperasinya penerbangan Etihad Airways rute Abu Dhabi – Denpasar adalah kali pertama bagi Bandara Ngurah Rai. Penerbangan ini menandai sejarah baru dimana tak hanya Emirates Airways hadir sebagai partner baru, namun juga untuk pertama kalinya Pulau Bali terkoneksi secara langsung dengan Abu Dhabi. Dengan jarak kurang lebih 7.529 km, penerbangan langsung dari Abu Dhabi ke Bali dan sebaliknya memakan waktu tempuh kurang lebih sembilan jam. 

"Menurut catatan kami, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjadi bandara kedua di Indonesia setelah Soekarno-Hatta yang melayani rute penerbangan langsung ini," katanya.

Menurut laman resmi Abu Dhabi Airports, Bandara Internasional Zayed di Abu Dhabi dapat menampung 45 juta penumpang setiap tahunnya dan melayani 120 destinasi di seluruh dunia. Handy menambahkan, sebagai salah satu bandara penghubung dunia, rute langsung Abu Dhabi memiliki potensi besar untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melalui konektivitas lanjutan ke negara-negara di Eropa dan Amerika Utara. Beberapa sumber menyebut setidaknya ada 100.000 orang telah melakukan perjalanan dari atau transit melalui Uni Emirat Arab, termasuk melalui Abu Dhabi dan Dubai dalam perjalanan ke Bali pada tahun lalu. 

"Kami optimis rute ini dapat menjadi salah satu rute dengan tingkat keterisian penumpang yang baik di Bandara Ngurah Rai," ucapnya.

Sepanjang tahun 2024 hingga bulan Mei, Bandara Ngurah Rai telah melayani 9.183.764 penumpang dengan rata-rata 60 - 65 ribu penumpang per hari. Dengan beroperasinya Etihad Airways dengan rute Abu Dhabi, saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 36 rute internasional yang dilayani 39 maskapai.(nik)