INIBALI.COM- Syrco BASÈ dan John Hardy, dua merek inovatif di Bali, berkolaborasi menyajikan acara kuliner yang belum pernah disaksikan sebelumnya pada 27 dan 28 Juli 2024 dengan tajuk ‘Syrco BASE at John Hardy Seminyak.’
Dengan komitmen bersama terhadap kualitas, standar etik, dan
artisanship, pengalaman bersantap yang unik di John Hardy Boutique &
Gallery di Seminyak akan memperkuat keotentikan, teknik, dan dukungan terhadap
komunitas lokal yang masing-masing mereka miliki.
Setelah peluncuran yang sukses di ranah kuliner Indonesia
pada awal tahun, Syrco BASÈ, pelopor culinary hub di Ubud yang dikepalai Chef
Syrco Bakker yang pernah meraih dua bintang Michellin, dan telah berhasil masuk
ke dalam 20 restoran terbaik di Bali versi majalah Australia, Traveller.
Sebagai merek mewah berkelas dunia yang dikenal memiliki gaya penyampaian diri yang berani dan dedikasinya terhadap keberlanjutan, John Hardy menjadi partner yang ideal untuk menghadirkan hasil karya Syrco BASÈ dalam merayakan para seniman Bali dan tradisi Indonesia yang beragam.
Pada acara di akhir Juli nanti, tim Syrco BASÈ akan
mendemonstrasikan nilai utama mereka, yaitu transparansi, alami, dan
ketertelusuran di dalam simfoni kuliner yang memadukan warna, struktur, rasa,
dan tekstur.
Bahan-bahan digunakan hanya dari produsen lokal, para tamu
dapat menantikan sajian-sajian seperti; makanan laut yang ditangkap dengan
pancing dan tangan, daging babi free-range
yang empuk, dan berbagai jenis makanan berbahan dasar nabati.
Untuk menjaga atmosfer yang intim dan mengoptimalkan momen untuk menyampaikan kisah, tiap malamnya acara ini akan dibatasi untuk 20 tamu.
Dengan semangat kolaborasi, Head Chef John Hardy, Tomy
Saputra, akan menyajikan sajian tradisional yang dibangkitkan dari kenangan
masa kecilnya sebagai pelengkap dari menu yang akan disuguhkan Chef Syrco.
Dengan mengambil inspirasi dari tradisi dan kebudayaan, Chef
Tomy akan memanifestasikan nilai yang dimiliki John Hardy, seperti artisanship,
komunitas, serta keberlanjutan, ke dalam santapan Indonesia yang inovatif.
Berangkat dari Pulau Nias di Sumatra Utara, Chef Tomy telah
menjadi salah satu Chef yang digemari di Bali dan dikenali dari berbagai acara
Long Table dengan gaya makan keluarga yang menakjubkan di John Hardy Seminyak,
yang telah menarik banyak pengikut yang loyal.
Sementara itu, di bawah bimbingan ahli dari Chef Syrco, beberapa anggota di Syrco BASÈ telah memenangkan berbagai penghargaan internasional, termasuk Stefan de Graaf selaku Head of Culinary Services, yang tengah bersaing pada San Pellegrino Young Chef’s Award.
Tim bar yang juga unggul dan dipimpin oleh Manajer Bar, Aris
Sanjaya, pemenang Diageo World Class Indonesia 2024, yang akan mewakili
Indonesia pada Diageo World Class Global di Cina.
Syrco BASÈ terus memberikan dukungan kepada seluruh anggota
timnya untuk mengasah bakat yang mereka miliki dan perlahan dibangun sebagai
tim berkelas dunia, seperti yang telah John Hardy lakukan dengan seniman
perhiasannya.
“Sejak saya diperkenalkan kepada merek John Hardy dan
mempelajari nilai utama yang mereka pegang yang sangat mirip dengan nilai yang
saya percayai, saya berharap untuk bisa berkolaborasi dengan tim mereka,” ucap
Chef Syrco.
“Kerja sama ini merupakan perpaduan yang indah dari komitmen bersama terhadap komunitas lokal, menjaga standar etik yang tinggi, serta menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Saya sangat bersemangat untuk menyajikan menu yang dapat memberikan kejutan serta rasa nikmat, sambil menceritakan kisah tentang rasa hormat terhadap alam dan produksi lokal yang menakjubkan serta budaya yang kita miliki di Bali.”
Direktur Budaya dan Warisan Senior John Hardy Polly Purser mengatakan sangat bersemangat untuk
menjadi tuan rumah dari acara spesial ini di butik yang berlokasi di Seminyak.
Berkolaborasi dengan Chef Syrco beserta timnya membuat ia dapat merayakan nilai yang
sama-sama dipercaya dan ditawarkan kepada tamu untuk
mendapatkan pengalaman bersantap yang menyenangkan.
“Acara ini
adalah pembuktian komitmen kami terhadap inovasi, keberlanjutan, serta warisan
budaya Indonesia yang kaya,” ujarnya.(mas)