The Nusa Dua Tuan Rumah Ajang Street Dance Internasional

Jumat, 19 Juli 2024 : 21.01
The Nusa Dua, Bali menjadi tuan rumah ajang street dance internasional terbesar di Indonesia dengan konsep 4 in 1 bertajuk Just Dance It Out 2024.(foto/ist)

INIBALI.COM - The Nusa Dua, Bali menjadi tuan rumah ajang street dance internasional terbesar di Indonesia dengan konsep 4 in 1 bertajuk Just Dance It Out 2024. Kompetisi spektakuler ini berlangsung di Exhibition Gallery and Hall BICC, The Westin Resort Nusa Dua Bali, dari tanggal 17 hingga 20 Juli 2024.

General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika menyatakan, kompetisi street dance internasional sebesar ini menjadi yang pertama digelar di Bali, khususnya di kawasan The Nusa Dua. "Kami mengapresiasi penyelenggara dan pemerintah atas terselenggaranya ajang internasional unik ini di kawasan kami," ungkapnya.

 Terpilihnya BICC, salah satu convention terbesar di The Nusa Dua, menunjukkan bahwa kawasan kami memiliki fasilitas pendukung yang lengkap dan tidak akan terlupakan bagi para peserta Just Dance It Out 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT SNM Semangat Berkarya bekerjasama dengan komunitas dance SBDS. Ajang ini merupakan kompetisi street dance bertaraf internasional terbesar di Indonesia dengan jumlah peserta mencapai 300 orang dari berbagai negara seperti Tiongkok, Australia, Perancis, Jepang, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Kompetisi ini melibatkan 23 juri, bintang tamu, instruktur workshop, dan DJ dari berbagai negara. Nama-nama terkenal yang hadir antara lain Timothy Solomon, guru dari mendiang Michael Jackson, dan Superdino, legenda street dancer dari Tiongkok.

Ajang ini menampilkan berbagai kegiatan, termasuk Camp dan Workshop selama 4 hari, di mana peserta mengikuti pelatihan dalam 18 kelas yang tersedia. Kelas tersebut meliputi kelas Hip Hop, Popping, dan Kids Freestyle. Kelas Kids Freestyle terbuka bagi peserta dengan usia di bawah 14 tahun. Sementara kompetisi Just Dance It Out 2024 berlangsung pada 18 Juli sore hari, dengan pertarungan dance dalam kategori battle kids, HipHop, dan Popping. Acara dilanjutkan dengan quarter final, semifinal, dan final pada 19 Juli, serta after party pada 20 Juli yang menyajikan pertunjukan 2 v 2 (dua lawan dua), menunjukkan kreativitas peserta sebagai ciri khas dari ajang ini.

"Sebagai pengelola kawasan The Nusa Dua, kami optimis bahwa ajang ini mampu menjadi magnet bagi para dancer dan wisatawan pecinta dance dari seluruh dunia, yang tentunya memberikan dampak positif bagi pariwisata Bali serta mampu mendongkrak okupansi di kawasan The Nusa Dua. Kami menyambut hangat kehadiran bintang tamu, dewan juri, dan seluruh peserta ajang ini. Kami mengucapkan selamat berkompetisi bagi para peserta dan selamat menikmati pengalaman yang aman dan nyaman di kawasan The Nusa Dua," jelasnya.(nik)