Arak Bali for the World: Menyingkap Potensi Ekonomi dari Sebuah Warisan Budaya

Sabtu, 1 Februari 2025, 17:44 WIB

Bambang Britono, Ketua Koperasi Gerakan Fermentasi Nusantara mengatakan akan terus mengedukasi masyarakat bahwa fermentasi adalah bagian dari identitas bangsa Indonesia.

“Peringatan Hari Arak Bali ini merupakan salah satu upaya kami meningkatkan literasi mengenai warisan budaya yang keberadaannya sering diabaikan,” ujarnya.

Bambang Britono mengatakan Fermenusa hadir sebagai pengayom dan pendukung industri fermentasi untuk memuliakan dan memajukan fermentasi agar berdaya saing.

Kegiatan diskusi ini ditutup dengan kesepakatan perlunya literasi berkelanjutan dan kolaborasi yang solid antara pelaku industri, pemerintah, media dan akademisi.

Bincang budaya ini juga menyimpulkan yang dibutuhkan bukan hanya menjaga kelestarian arak Bali, tetapi juga membuka potensinya sebagai minuman fermentasi budaya Indonesia yang bernilai tinggi di mata dunia.

Arak Bali diharapkan mampu menjadi sebuah nation branding seperti halnya sake dari Jepang, soju dari Korea dan ceylon arrack Sri Lanka.***

Berita Terkait