ASEAN Tourism Forum 2025: Ini 5 Desa Wisata di Indonesia yang Raih Penghargaan

Minggu, 26 Januari 2025, 12:13 WIB

INIBALI.COM – ASEAN Tourism Forum (ATF) 2025 yang berlangsung belum lama ini memberikan penghargaan ASEAN Tourism Awards (ATA) 2025 untuk mengapresiasi pelaku pariwisata atas upaya menghadirkan destinasi wisata yang unggul dan berkualitas.

Penghargaan ASEAN Homestay Award, ASEAN Community-Based Tourism (CBT) Award, dan ASEAN Public Toilet Award disabet 5 desa dari 15 desa wisata pemenang dari Indonesia yang diusulkan di ajang tersebut.

1. Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Sumatra Barat

Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung pada ATA 2025 memenangkan penghargaan ASEAN Homestay Award. Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung memiliki kurang lebih 76 rumah adat (Rumah Gadang) berjajar rapi dalam satu kawasan perkampungan.

Bagi yang ingin menginap di Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung dapat menikmati berbagai paket wisata yang diisi dengan berbagai kegiatan seru dan menikmati ragam budaya seperti kuliner, kesenian, dan nilai sejarah.

Pengunjung juga dapat mengikuti kelas memasak makanan tradisional yang menawarkan aktivitas kelas memasak makanan tradisional khas Sumatera Barat mulai dari rendang, kalamai (dodol), dan makanan lainnya.

2. Desa Wisata Bilebante, Nusa Tenggara Barat

Di desa wisata Bilebante kamu bisa mencoba ragam aktivitas outdoor seru di Pasar Pancingan. Sesuai namanya, wisatawan bisa mengikuti kegiatan memancing di kolam yang sudah disediakan dan uniknya, hasil pancingannya bisa langsung diolah menjadi kuliner berbahan dasar ikan.

Wisataan bisa menyusuri desa sambil bersepeda, mampir ke kebun herbal sambil belajar kesehatan dan mencoba perawatan spa.

Dan yang pasti, di desa wisata Bilebante wisatawan harus mencicipi kuliner lokal yang khas seperti es pisang ijo, aneka bubur, serabi rumput laut, klepon, lupis, mule gati, secang, plecing kangkung, hingga nasi balap.

Pada acara ATA 2025, desa wisata Bilebante meraih penghargaan ASEAN Public Toilet Award.

Berita Terkait