INIBALI.COM – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar ingin meraup lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali, khususnya ke Kota Denpasar.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan berpartisipasi dalam Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2025, pameran pariwisata internasional terbesar di kawasan Timur Tengah, yang berlangsung di Dubai World Trade Centre pada 28 April–1 Mei 2025.
Dalam ajang ini, BPPD Kota Denpasar menggandeng 11 pelaku industri pariwisata lokal yang bekerja sama dengan Singapore Airlines untuk melakukan promosi destinasi sekaligus menjaring mitra bisnis potensial.
ATM Dubai telah dikenal sebagai ajang prestisius yang telah berlangsung selama 30 tahun dan pada 2025 ini diperkirakan akan dikunjungi lebih dari 47.000 pengunjung, serta diikuti oleh sekitar 2.700 peserta dari 161 negara.
Selain mengikuti pameran di Dubai World Trade Centre, BPPD Kota Denpasar juga menggelar sesi Business Matching dengan pelaku usaha pariwisata asal Dubai di Hotel Pullman pada 1 Mei 2025.
Pertemuan ini dihadiri oleh 50 pelaku usaha dari Dubai yang berinteraksi langsung dengan 11 pelaku usaha pariwisata dari Bali.
Pertemuan ini dibuka Ketua BPPD Kota Denpasar, Ida Bagus Gede Sidharta Putra atau akrab disapa Gusde, yang menyebut bahwa Dubai merupakan persimpangan strategis antara Timur dan Barat, menjadikannya penghubung penting bagi jutaan pelancong dari berbagai negara setiap harinya.
Gusde menambahkan, Bali—khususnya Kota Denpasar dan kawasan Sanur—merupakan destinasi unggulan pariwisata internasional.
Ia berharap, melalui kegiatan Business Matching ini, semakin banyak mitra bisnis yang dapat menghadirkan wisatawan dari berbagai penjuru dunia yang transit atau bermukim di Dubai untuk datang berkunjung ke Bali.