INIBALI.COM – Pembangunan Bali International Hospital (BIH), rumah sakit berstandar internasional yang digarap oleh PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah rampung 97,63 persen pada 16 Januari 2025.
Proyek strategis nasional ini berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali, dan menjadi salah satu tonggak penting dalam pengembangan ekosistem kesehatan di Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pentingnya sektor kesehatan dalam membangun kualitas hidup masyarakat Indonesia.
“Terima kasih kepada PT PP dan IHC yang telah berkomitmen menjadi bagian dari pengembangan ekosistem kesehatan di Indonesia,” kata Erick dikutip dari keterangan resmi pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Proyek Bali International Hospital mencakup pembangunan gedung seluas 667.465 meter persegi di atas lahan seluas 50.000 meter persegi, dengan kapasitas 255 kamar rawat inap.
Rumah sakit ini difokuskan pada lima layanan spesialisasi unggulan yakni kardiologi, onkologi, neurologi, gastroenterohepatologi, dan ortopedi.
Selain menjadi pusat layanan kesehatan modern, Bali International Hospital mengusung konsep ramah lingkungan dengan memperoleh sertifikasi Gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Inisiatif ini meliputi penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah air greywater, dan penyediaan ruang terbuka hijau yang mencakup lebih dari 80 persen total lahan.
Pendekatan keberlanjutan ini diharapkan meningkatkan daya tarik bagi wisatawan medis yang berkunjung ke Bali.