Bandara Ngurah Rai Catat Pertumbuhan Penumpang dan Penerbangan pada Agustus 2025

Dengan tren penumpang dan penerbangan yang positif, Bandara Ngurah Rai melakukan berbagai langkah perbaikan, peningkatan, dan penguatan pelayanan.

Senin, 8 September 2025, 10:49 WIB

INIBALI.COM – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali mencatatkan kinerja positif. Sepanjang Agustus 2025, bandara ini melayani 2.334.879 penumpang, naik 2,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 2.278.331 penumpang.

Dari jumlah tersebut, 1.471.378 penumpang merupakan rute internasional, sedangkan 863.501 penumpang berasal dari rute domestik.

Rata-rata, terdapat 75.319 penumpang per hari atau sekitar 3.138 penumpang setiap jamnya. Rekor tertinggi terjadi pada 1 Agustus 2025, ketika bandara melayani 79.810 penumpang dalam satu hari.

Tak hanya penumpang, pergerakan pesawat juga meningkat. Pada Agustus 2025, tercatat 12.893 pergerakan pesawat lepas landas dan mendarat, terdiri dari 6.889 penerbangan internasional dan 6.004 penerbangan domestik.

Rata-rata terdapat 416 pergerakan pesawat per hari, dengan puncak tertinggi 440 pergerakan pada 8 Agustus 2025. Angka ini tumbuh 1,6 persen dibandingkan Agustus 2024 yang mencatat 12.685 pergerakan.

Secara kumulatif, sejak Januari hingga Agustus 2025, Bandara Ngurah Rai telah melayani 16.115.267 penumpang—10.175.470 di antaranya internasional dan 5.939.797 domestik.

Pada periode yang sama, tercatat 94.911 pergerakan pesawat dengan komposisi 52.069 penerbangan internasional dan 42.842 domestik.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan pihaknya terus berkomitmen menjaga kualitas layanan dan kelancaran operasional.

“Dengan tren penumpang dan penerbangan yang positif, kami melakukan berbagai langkah perbaikan, peningkatan, dan penguatan pelayanan. Salah satunya adalah mendukung program pemerintah melalui penerapan sistem pelaporan kedatangan penumpang internasional, All Indonesia,” ujar Syaugi, Senin 8 September 2025.

Menurutnya, 63 persen penumpang Bandara Ngurah Rai masih didominasi oleh rute internasional. Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan Imigrasi, Bea Cukai, dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan untuk menerapkan sistem All Indonesia sejak Agustus 2025, yang mulai berlaku penuh per 1 September.

Melalui sistem ini, pengisian data dan informasi kedatangan penumpang internasional cukup dilakukan sekali melalui satu aplikasi atau situs web. Alur ini membuat proses verifikasi lebih ringkas dan memangkas waktu pemeriksaan dokumen di bandara.

“Kami berharap langkah ini tidak hanya meningkatkan layanan, tetapi juga memberi pengalaman yang lebih baik bagi penumpang,” tuturnya.**

Berita Terkait