Bandara Ngurah Rai Tutup Sementara Saat Nyepi, Ini yang Perlu Diketahui

Jumat, 28 Maret 2025, 20:29 WIB

INIBALI.COM – Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menghentikan seluruh operasionalnya selama 24 jam dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi, Sabtu, 29 Maret 2025.

Penutupan bandara untuk menghormati mumat HIndu yang melakukan brata penyepian itu berlangsung mulai Sabtu 29 Maret 2025 pukul 06.00 WITA hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA.

“Selama periode tersebut, semua aktivitas penerbangan domestik maupun internasional dihentikan sementara, kecuali untuk penerbangan medis (medical evacuation) dan penerbangan darurat,” ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab.

Untuk mengantisipasi permintaan medivac, pendaratan darurat (emergency landing), atau pendaratan teknis (technical landing), pihak bandara tetap menyiagakan personel operasional, keamanan, dan teknisi di pusat kontrol operasi.

Syaugi menuturlkan jelaskan bahwa penghentian sementara aktivitas di bandara ini merupakan bentuk penghormatan kepada umat Hindu yang melaksanakan Nyepi serta sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: B.16.100.3.4/865/LLJ/DISHUB TAHUN 2025.

Kata Syaugi pemberitahuan resmi kepada maskapai telah dilakukan melalui Notice to Airmen (NOTAMN) Nomor A0131/25 sejak 14 Januari 2025.

“NOTAMN ini dipublikasikan oleh AirNav Indonesia Cabang Denpasar sehingga seluruh maskapai sudah mengatur jadwal penerbangan mereka jauh-jauh hari,” tambahnya.

Dari total 54 maskapai yang beroperasi di Bandara Ngurah Rai, terdapat 425 penerbangan yang terdampak selama Nyepi, terdiri dari 207 penerbangan domestik dan 218 penerbangan internasional.

“Untuk memastikan kelancaran penerbangan pertama pasca-Nyepi, akan ada sekitar 19 pesawat yang tetap terparkir di bandara sebelum layanan kembali beroperasi seperti biasa,” ungkap Syaugi.

Berita Terkait