Tahun penutup ini makin spesial dengan kehadiran food truck yang menyajikan kreasi street food lokal berpadu keju Prancis—mulai dari gado-gado dengan Comté hingga sate panggang dengan Brie.
Cheesemonger kelas dunia sekaligus peraih gelar Meilleur Ouvrier de France, François Robin, kembali memimpin rangkaian pengalaman tahun ini.
“Keju Prancis memiliki semua kualitas untuk melengkapi hidangan Indonesia. Teksturnya lembut, mudah meleleh, memperkuat aroma, sekaligus menyeimbangkan cita rasa rempah Asia. Dan yang terpenting, keju Prancis itu sungguh lezat!” katanya.
Salah satu menu ikonik yang diperkenalkan adalah Gado-gado Cups, kreasi salad khas Indonesia dalam balutan lettuce cups segar berisi sayuran renyah, keju Comté yang creamy, dan saus sate gurih.
Perpaduan ini memperlihatkan betapa mudahnya keju susu sapi menyatu dengan cita rasa Nusantara, menambahkan kelembutan sekaligus karakter baru pada hidangan.
Selain itu, kampanye “Cheese Eat Up!” juga menghadirkan: Pameran Cita Rasa untuk Trade & Media, menampilkan kreasi camilan dan minuman lokal dengan sentuhan keju Prancis di Jakarta dan Bali.
Ada pula pelatihan Sekolah Kuliner di APCA Jakarta dan Bali Culinary School, di mana mahasiswa diajak mengeksplorasi kreasi street food dengan keju Prancis langsung bersama François Robin.
Sepanjang kampanye, berbagai jenis keju khas Prancis seperti Triple Crème yang kaya rasa, Fourme d’Ambert dengan karakter earthy, hingga Camembert dengan kulit lembutnya, diperkenalkan sebagai bukti bahwa warisan kuliner Prancis mampu berpadu kreatif dengan budaya street food Asia Tenggara.
“Cheese Eat Up! bukan sekadar tema, melainkan undangan bagi pecinta kuliner Indonesia untuk melihat kembali hidangan favorit mereka dari perspektif baru, cukup dengan tambahan taburan, potongan, atau lelehan keju Prancis,” tutup Émilie Martin.***