Coinfest Asia 2025: Festival Crypto dan Web3 Terbesar di Dunia Digelar di Nuanu Creative City Bali

Rabu, 20 Agustus 2025, 13:22 WIB

INIBALI.COM – Nuanu Creative City, kawasan kreatif seluas 44 hektare di Tabanan, resmi menjadi tuan rumah Coinfest Asia 2025 pada 21–22 Agustus 2025.

Disebut sebagai festival crypto dan Web3 terbesar di dunia, edisi tahun ini menargetkan kehadiran lebih dari 10.000 peserta dari 90 negara, mencakup pemimpin industri, inovator, kreator, hingga para penggemar.

Selama dua hari, Nuanu akan bertransformasi menjadi ‘kota Web3’ yang hidup dengan ekosistem multi-venue dipadukan dengan pengetahuan, budaya, dan hiburan.

Agenda unggulan meliputi Tabanan Talks di Ash; program akselerasi—termasuk kolaborasi dengan institusi besar Indonesia—di SOL Studio; investor meeting dan deal-making lounge.

Selain itu ada gaming arena di Block 42 dengan demo langsung; hingga parade budaya Ogoh-Ogoh yang merayakan integrasi Coinfest Asia dengan budaya Bali dan komunitas kreatif modern.

CEO Nuanu Creative City Lev Kroll mengatakan yang membuat festival ini istimewa adalah keterbukaannya untuk semua orang belajar dan berpartisipasi—bukan hanya praktisi Web3.

“Visi kami adalah menjadikan Nuanu tempat di mana ide-ide luar biasa bertemu dengan dunia. Melalui Coinfest Asia, Nuanu menjadi panggung utama yang menghubungkan teknologi dengan budaya dan komunitas, sehingga percakapan berbuah kolaborasi,” kata Lev Kroll, Selasa 19 Agustus 2025.

Mengusung tema ‘Full Moon’, Coinfest Asia 2025 dimaknai sebagai momentum pergeseran besar ekosistem.

“Full Moon adalah simbol momentum—saat ide dan inovasi muncul ke permukaan dan ditunjukkan secara nyata,” kata Joditha, Head of Events Coinfest Asia.

Peran Nuanu Creative City sebagai tuan rumah menegaskan kemunculannya sebagai pusat kreativitas Asia Tenggara—ruang netral tempat dialog lintas disiplin diperkuat.

Dari pendidikan dan seni, kesehatan dan kebugaran, hiburan hingga alam, desain terintegrasi Nuanu memungkinkan festival menghubungkan inovasi global dengan budaya lokal dan menempatkan Bali di panggung dunia.***

Berita Terkait