Denpasar Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran, Siap Jadi ‘Pilot Project’ Nasional

Melalui program ini, Denpasar akan menerima hibah 16 unit kendaraan operasional, termasuk kendaraan Damkar berkapasitas 1.000 liter air, yang dirancang untuk mempercepat respons penanganan di lapangan.

Jumat, 1 Agustus 2025, 18:14 WIB

INIBALI.COM – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menggelar kegiatan Pembentukan dan Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Tahun 2025.

Acara yang digelar pada Jumat 1 Agustus 2025 di Gedung Graha Sewaka Dharma, Denpasar ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, didampingi Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan, I Made Tirana, serta dihadiri puluhan relawan dari berbagai kecamatan.

Membacakan sambutan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Sekda Alit Wiradana menyampaikan apresiasi atas semangat seluruh elemen dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran yang kerap menimbulkan kerugian besar, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

“Kebakaran bukan hanya soal api, tetapi juga soal dampak luas yang ditimbulkannya. Maka, pengendalian kebakaran harus dimulai dari pencegahan, pemadaman, hingga penyelamatan, yang melibatkan masyarakat sejak tahap perencanaan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata mitigasi yang terorganisir dan terpadu, demi memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko kebakaran.

Kota Denpasar sendiri menjadi salah satu dari enam daerah yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri RI sebagai pilot project peningkatan ketahanan masyarakat terhadap kebakaran, lewat program peningkatan kapasitas penyelenggaraan sub-urusan kebakaran daerah.

Melalui program ini, Denpasar akan menerima hibah 16 unit kendaraan operasional, termasuk kendaraan Damkar berkapasitas 1.000 liter air, yang dirancang untuk mempercepat respons penanganan di lapangan.

Penunjukan ini telah ditindaklanjuti Pemkot melalui Surat Pernyataan Kesediaan sebagai ‘Pilot Project’ tertanggal 29 Desember 2023.

“Relawan yang kita bentuk hari ini akan menjadi ujung tombak di wilayah masing-masing. Terima kasih atas partisipasi dan kepedulian semua pihak,” ujar Alit Wiradana.

Sementara itu, Kadis Damkar dan Penyelamatan, I Made Tirana, menjelaskan bahwa pembentukan Redkar merupakan salah satu syarat untuk menerima bantuan hibah tersebut. Selain pembentukan relawan, kesiapan infrastruktur, termasuk lokasi penyimpanan kendaraan, juga menjadi aspek penting yang akan diverifikasi oleh tim pusat.

“Kita harus penuhi semua syarat dulu. Setelah itu akan ada verifikasi dari pusat sebelum bantuan disalurkan,” jelas Tirana.

Ia menambahkan, program pembinaan tahun ini diikuti 50 peserta yang berasal dari desa dan kelurahan di seluruh Denpasar, dengan 12–13 orang di setiap kecamatan.

Materi yang diberikan meliputi teori dasar dan simulasi tindakan darurat, dipandu oleh instruktur berpengalaman dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Badung.

Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran, memperkuat mutu layanan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sub-urusan kebakaran, serta menciptakan sinergi antara Dinas Damkar dan masyarakat.

Salah satu peserta, Suartana, menyambut positif kegiatan ini.
“Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mendukung tugas pemadam kebakaran, terutama dalam penanganan awal bencana,” ujarnya.***

Berita Terkait