Dia menyebut sebagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang telah berdiri selama 16 tahun, Elizabeth International terus berkomitmen membangun kompetensi generasi muda di bidang perhotelan dan pariwisata.
Dengan core value creativity, lembaga ini percaya bahwa kreativitas adalah kunci utama dalam studi dan karier.
“Kreativitas bukan hanya imajinasi, tetapi juga keberanian untuk berpikir besar, mengeksplorasi hal baru, dan melangkah keluar dari zona nyaman,” ujarnya.
Elizabeth International memiliki visi besar untuk menjadikan EYTHO lebih dari sekadar ajang kompetisi dan bercita-cita menjadikan acara ini sebagai wadah berbagi ide dan inovasi besar yang dapat memberikan dampak signifikan pada sektor pariwisata dan perhotelan di Indonesia.
“Kami percaya bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam membangun masa depan yang lebih baik, khususnya di industri pariwisata. Melalui EYTHO, kami ingin memotivasi dan mendampingi mereka dalam mencapai potensi terbaiknya,” tutur Buadni.
EYTHO 2025 memberikan pilihan 16 kompetisi bagi siswa SMA/SMK yakni 1. Barista Open Service Competition; 2. Mixoflair & Accuration Competition; 3. Receptionist Competition; 4. Tour Guiding Competition; 5. Dessert Competition; 6. Fruit Carving Competition; 7. Main Course Competition; dan 8. Web Craft – Web Design Competition.
Kemudian, 9. E-Sport Pro Evolution Soccer Competition; 10. Making Bed Competition; 11. Creative Towel Art Competition; 12. Essay Poster Competition; 13. Speech Competition; 14. Business Plan Competition; 15. Reels Competition; dan 16. Mobile Photography Contest.
Sedangkan khusus bagi profesional di industri perhotelan dberikan empat pilihan kompetisi yakni 1. Creative Making Bed Competition; 2. Culinary Black Box Competition; 3. Barista Open Service Competition; dan 4. Receptionist Competition.***
