Perjalanan berlanjut ke delapan zona tematik yang menampilkan berbagai sisi masa lalu, masa kini, dan masa depan Makau—termasuk kuil bersejarah, hotel ikonik, situs warisan, serta simbol kehidupan masyarakat lokal.
Setiap zona dirancang untuk menghadirkan pengalaman yang imersif, dengan narasi personal, multimedia interaktif, dan peta digital yang menyoroti lebih dari 30 landmark serta 50 kisah tersembunyi.
Melalui delapan zona tematik dan instalasi inovatif—mulai dari proyeksi digital, permainan interaktif, hingga teknologi pengenalan suara berbasis AI—pengunjung diajak menelusuri sejarah, budaya, dan dinamika kehidupan Makau dari sudut pandang yang hangat dan manusiawi: dari pengusaha dan seniman, hingga pengemudi becak dan pelajar.

Peresmian acara ini pada 8 Mei 2025 lalu dihadiri sejulah tokoh penting termasuk perwakilan dari Pemerintah Makau, dunia seni dan budaya, perwakilan bisnis, media di antaranya Pansy Ho, Director of Sociedade de Turismo e Diversões de Macau (STDM), S.A, serta jajaran pimpinan SJM seperti, dan Timothy Fok, Chairman of the Board of Directors SJM, dan Daisy Ho, Managing Director SJM.
Salah satu daya tarik utama adalah “The Lisboa Collection”, ruang pamer khusus yang menampilkan koleksi seni istimewa dan langka. Pameran perdana bertajuk “Chinese Treasure: Qing Dynasty Court Art” memamerkan karya seni dari koleksi SJM dan STDM, seperti singgasana kaisar Kangxi, mangkuk porselen halus, dan wadah dupa giok yang diukir dengan detail tinggi—semuanya menjadi simbol kemegahan warisan Tiongkok.
Grand Lisboa Palace Art Gallery menghadirkan toko suvenir yang menampilkan produk bertema Makau hasil kolaborasi dengan seniman lokal dan merek kreatif independen. Toko ini juga menyuguhkan koleksi buku seni kontemporer dari penerbit global Taschen, mencakup seni visual, desain, arsitektur, mode, dan budaya pop.
Selain itu, galeri ini memiliki ruang kreatif khusus yang terbuka bagi seniman dan organisasi budaya internasional untuk menggelar pameran dan program seni. Ruang ini menjadi platform penting bagi pengembangan seni lokal dan pertukaran budaya lintas negara.
Lewat kurasi yang imersif dan narasi yang kuat, “The Lisboa, Stories of Macau” menggambarkan evolusi budaya Makau secara mendalam. Pameran ini memperkuat koneksi masyarakat dengan warisan budayanya, mendorong generasi muda untuk bangga dan melanjutkan tradisi, serta memperluas jangkauan budaya Makau ke ranah global.***