Salah satu langkah nyata yang terus diperkuat adalah pengurangan sampah plastik sekali pakai, seperti kantong kresek, sedotan, styrofoam, dan kemasan plastik lainnya.
Ia menegaskan bahwa sistem pengelolaan sampah berbasis sumber di desa, kelurahan, dan komunitas akan terus diperkuat melalui kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.
“Pemerintah provinsi, bupati, dan wali kota di seluruh Bali memiliki komitmen yang sama untuk menuntaskan permasalahan sampah, termasuk sampah plastik, secara menyeluruh,” tegasnya.
Langkah ini menjadi bukti bahwa Bali tidak hanya fokus pada sektor pariwisata, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada energi bersih dan lingkungan sehat.
Peringatan HUT ke-237 Kota Denpasar yang mengusung tema “Bergerak Bersama Menuju Denpasar Maju” menjadi momentum penting dalam transformasi Denpasar menuju kota yang lebih modern dan berkelanjutan.
Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, serta sejumlah pejabat pemerintahan lainnya.
Dengan visi besar Gubernur Wayan Koster dalam revolusi energi bersih dan pengelolaan lingkungan, Bali semakin siap menuju masa depan yang lebih hijau dan mandiri energi.***