International Golo Mori Jazz 2025: Padukan Musik, Alam, Budaya, dan Berkelanjutan

Rabu, 9 April 2025, 20:57 WIB

“Golo Mori Convention Center (GMCC) bukan sekadar venue—tetapi sebuah ruang terbuka yang penuh energi alam. Kami ingin menyuguhkan pengalaman menikmati musik jazz yang bukan hanya didengar, tetapi juga bisa dilihat, dirasakan, dan dikenang,” jelas Bagas Indyatmono, Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia.

IGMJ 2025 juga menjadi wujud nyata dari komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan.

Seluruh aspek pelaksanaan festival dirancang dengan menerapkan prinsip eco green, mulai dari pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, penggunaan material daur ulang, penyediaan refill station untuk air minum, hingga instalasi seni berbasis reuse.

Pendekatan ini tidak hanya menciptakan pengalaman yang berkesan, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan sekitar.

“Kami sepenuhnya sadar bahwa acara ini berlangsung di kawasan yang sangat sensitif secara ekologis. Maka kami ingin meninggalkan jejak positif bagi alam dan masyarakat sekitar. Menyelenggarakan green event memang tidak mudah, namun inilah arah masa depan industri festival yang harus kita tuju,” tambah Bagas.

Kesuksesan penyelenggaraan International Golo Mori Jazz 2025 tidak terlepas dari sinergi antar BUMN yang saling mendukung dalam mewujudkan pengalaman festival berkelas dunia di Timur Indonesia.

InJourney, selaku holding aviasi pariwisata dan pendukung utama penyelenggaraan acara ini, menggandeng berbagai entitas BUMN dalam kolaborasi strategis yang memperkuat seluruh aspek pelaksanaan festival. Salah satunya adalah kemitraan dengan BNI sebagai mitra perbankan resmi yang mendukung implementasi transaksi digital serta program inklusi finansial selama festival berlangsung.

Dukungan juga datang dari Pelita Air, yang menyediakan aksesibilitas udara langsung menuju Labuan Bajo, sehingga memudahkan mobilitas pengunjung.

Sementara itu, Telkom dan Telkomsel memastikan ketersediaan infrastruktur digital dan konektivitas yang optimal selama event berlangsung, sehingga seluruh pengunjung dapat menikmati pengalaman tanpa batas, baik secara langsung maupun digital.

“Ini adalah contoh nyata bagaimana BUMN bersinergi untuk mendorong pemerataan destinasi wisata dan ekonomi kreatif hingga ke kawasan Timur Indonesia,” ungkap Troy Warokka.

Berita Terkait