INIBALI.COM – Selama lebih dari setengah abad, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) konsisten berkontribusi dalam pembangunan pariwisata nasional melalui pengelolaan destinasi kelas dunia.
Memasuki usia ke-52 tahun, ITDC meneguhkan kembali komitmennya untuk berinovasi dan mengabdi bagi bangsa dengan mengusung tema “Innovation for the Nation.”
Sebagai ungkapan syukur atas perjalanan panjang tersebut, ITDC menggelar kegiatan sosial bertajuk “ITDC Berbagi Kasih” secara serentak di tiga kawasan kelolaannya: The Nusa Dua di Bali, The Mandalika di Lombok Tengah, dan The Golo Mori di Manggarai Barat.
Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan peringatan HUT ke-52 menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat inovasi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
“Innovation for the Nation bagi kami bukan sekadar slogan, melainkan semangat untuk terus menciptakan nilai tambah bagi negeri. Inovasi tidak selalu berarti teknologi atau infrastruktur, tetapi juga bagaimana perusahaan mampu menghadirkan manfaat sosial bagi masyarakat di sekitar kawasan pariwisata yang kami kelola,” ujar Ari, Rabu 12 November 2025.
Di The Nusa Dua, ITDC menyalurkan santunan kepada 36 anak dari Panti Asuhan Tat Twam Asi di Denpasar berupa uang tunai senilai Rp10,8 juta untuk mendukung kebutuhan pendidikan dan keseharian mereka.
Sementara di The Mandalika, kegiatan sosial diwujudkan melalui santunan kepada 24 anak yatim piatu serta sumbangan bagi Pondok Pesantren Al-Mujtahidin NW Batu Gulung di Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp11 juta, terdiri dari Rp7,2 juta untuk anak yatim piatu dan Rp3,8 juta untuk pesantren.
Adapun di The Golo Mori, ITDC melaksanakan kegiatan “ITDC Berbagi Kasih: Kunjungan Kemanusiaan bagi Mereka yang Membutuhkan Bantuan Khusus” di Panti Rehabilitasi Kusta dan Cacat St. Damian di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Bantuan diberikan kepada 24 penerima manfaat yang mencakup bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa dengan berbagai keterbatasan fisik maupun mental. Selain uang tunai sebesar Rp2 juta, ITDC juga menyalurkan paket kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, gula, teh, ikan kaleng, biskuit, dan makanan anak.
Kata Ari melalui kegiatan sosial ini, ITDC ingin mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar kawasan, menumbuhkan nilai kepedulian, dan menjadikan inovasi sebagai jalan menuju perubahan berkelanjutan.
“Semangat berbagi ini menjadi cerminan perjalanan panjang ITDC sebagai pelopor pengembangan kawasan pariwisata di Indonesia — tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pemberdayaan sosial yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Ari.***
