JCI Bali Gembleng Pemimpin Muda Melalui Brotherhood Camp 2025 di Toya Ubud

  Brotherhood Camp bukan sekadar pertemuan, melainkan wadah untuk menyiapkan generasi pemimpin bisnis yang tangguh.

Minggu, 24 Agustus 2025, 08:40 WIB

INIBALI.COM – Suasana hening dan hijau Toya Ubud Ecopark and Waterfall menjadi saksi digelarnya Brotherhood Camp 2025 oleh Junior Chamber International (JCI) Bali pada 22–24 Agustus.

Selama tiga hari, tempat yang memadukan alam, spiritualitas, dan budaya lokal itu berubah menjadi ruang pembelajaran intensif bagi para pengusaha muda di bawah usia 40 tahun.

Deputy Local President JCI Bali Eka Arismana mengatakan  Brotherhood Camp bukan sekadar pertemuan, melainkan wadah untuk menyiapkan generasi pemimpin bisnis yang tangguh.

“Peserta mendapat pengalaman nyata dengan berinteraksi langsung bersama para pengusaha dan alumni JCI yang telah berhasil membuktikan kiprahnya,” katanya, Sabtu 23 Agustus 2025.

Eka, yang tahun depan akan menjabat sebagai President JCI Bali, menekankan program ini dirancang menyeluruh dengan empat pilar utama yakni pengembangan individu, pemberdayaan komunitas, penciptaan peluang bisnis, dan penguatan jejaring internasional.

Keempatnya menjadi fondasi yang diharapkan dapat menumbuhkan wirausaha muda berkarakter, visioner, sekaligus adaptif menghadapi tantangan zaman.

Narasumber yang dihadirkan antara lain Ida Bagus Rai Budarsa (CEO PT Hatten Wine Tbk), Budiman Kusmanto (President JCI Indonesia), Arniel Sugiharto (pengusaha healing therapy), Kadek Ariadi (pengusaha bisnis wellness), dan Made Artana (Primakara University).

Selain itu, ada Dede Sucahya yang membahas topik membangun merek dalam peluang pasar yang unik, Komang Putri Pratiwi mengenai analisis warna, serta I Made Sumerte yang memberikan pengalaman berjalan di atas beling atau pecahan kaca (glass walk experience).

Eka mengatakan, dari para narasumber peserta mendapatkan wawasan tentang bagaimana menumbuhkan nilai-nilai kewirausahaan, mengasah leadership, komunikasi, pendelegasian wewenang, serta manajemen.

“Selama tiga hari peserta camp, yang juga datang dari Jepang, mendapat masukan dari pembicara hebat di bidangnya masing-masing dan bagaimana teman-teman pengusaha muda ini harus tahan ditempa secara fisik, mental, maupun keorganisasian,” ujar Eka.

Eka menambahkan, pengalaman kegiatan Brotherhood Camp 2025 ini akan dibagikan dalam acara Junior Chamber International (JCI) Asia Pacific di Tokyo, Jepang, dan World Congress JCI di Manila, Filipina, tahun depan.

Berita Terkait