2. Mie Panjang Umur (Siu Mie)
Mie panjang umur erat kaitannya dengan kepercayaan masyarakat Tionghoa akan pentingnya umur panjang dan kesehatan. Panjangnya mie melambangkan harapan akan kehidupan yang panjang dan penuh berkah.
Salah satu kisah yang populer menceritakan tentang Kaisar Wu dari Dinasti Han (87-141 SM). Konon, sang kaisar pernah mendengar rumor orang yang berwajah panjang akan hidup lebih lama. Mendengar hal ini, kaisar memerintahkan para juru masaknya untuk membuat hidangan mie yang panjang sebagai simbol umur panjang.
Sejak saat itu, tradisi memakan mie panjang umur saat Tahun Baru Imlek semakin populer dan menyebar luas. Mie panjang umur menjadi hidangan yang melambangkan harapan akan kehidupan yang bahagia dan sejahtera.
Mie Panjang Umur selain rasanya yang enak dan disukai semua kalangan, juga memiliki makna:
Umur panjang dan kesehatan: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, panjangnya mie melambangkan harapan akan umur panjang dan kesehatan yang baik.
Keberuntungan: Mie panjang umur juga dianggap sebagai simbol keberuntungan dan rezeki yang tidak putus.
Kebahagiaan: Proses bersama-sama menikmati mie panjang umur bersama keluarga dianggap sebagai momen yang membawa kebahagiaan dan keharmonisan.
Kesatuan: Mie yang panjang dan utuh melambangkan kesatuan keluarga dan persaudaraan.
3. Kue Bulan (Yue Bing)
Kue bulan atau mooncake memang merupakan makanan khas Tiongkok yang memiliki sejarah dan makna yang kaya. Namun, kue bulan lebih erat kaitannya dengan Festival Musim Gugur atau Festival Kue Bulan, bukan dengan perayaan Imlek.
Festival Kue Bulan biasanya jatuh pada tanggal 15 bulan ke-8 dalam kalender Tionghoa, yang seringkali bertepatan dengan bulan September atau Oktober.
Salah satu legenda terpopuler menyebutkan bahwa kue bulan awalnya dibuat sebagai persembahan untuk Dewi Bulan. Bentuknya yang bulat melambangkan bulan purnama yang dianggap suci oleh masyarakat Tionghoa.
Ada juga cerita yang mengaitkan kue bulan dengan pemberontakan melawan Dinasti Yuan. Konon, pesan rahasia tentang rencana pemberontakan disembunyikan di dalam kue bulan dan disebarluaskan kepada para pemberontak.
Kue bulan seringkali dinikmati bersama keluarga sebagai simbol kesatuan dan keharmonisan.
Mengapa Kue Bulan Sering Dikaitkan dengan Imlek? Kemungkinan besar, karena kedua perayaan ini memiliki akar budaya yang sama dan sering kali jatuh berdekatan dalam kalender. Selain itu, kedua perayaan ini juga sama-sama identik dengan makanan khas dan tradisi keluarga.