Lebih dari Sekadar Lari: IHGMA RUN 2025 Gaungkan Pariwisata Berkelanjutan di Sulangai

Komitmen terhadap kelestarian diwujudkan melalui prinsip green event: tempat sampah terpilah, stasiun isi ulang air minum, dan edukasi pelestarian lingkungan serta budaya lokal.

Minggu, 22 Juni 2025, 20:33 WIB

Komitmen terhadap kelestarian diwujudkan melalui prinsip green event: tempat sampah terpilah, stasiun isi ulang air minum, dan edukasi pelestarian lingkungan serta budaya lokal.

Tak ketinggalan, euforia kompetisi dirayakan dengan penyerahan hadiah total Rp 22 juta bagi pemenang kategori 5KM dan 10KM (pria/wanita). Momen ini diharapkan memacu generasi muda mencintai olahraga dan wisata desa.

“Acara ini bukti nyata harmoni pariwisata, olahraga, alam, dan budaya,” pungkas Milka Sitorus, Ketua Bidang Marcom IHGMA DPD Bali.

Ketua Panitia Gede Antara mengapresiasi kerja keras panitia dan relawan, berharap IHGMA RUN menjadi agenda tahunan yang memberi manfaat luas.

Sedangkan Panca Sarungu, CEO RajaLari (organizing partner) menyebut Sulangai adalah panggung tepat menyatukan lari dengan kehidupan desa. “Ini lebih dari event, ini gerakan sosial,” cetus Panca Sarungu.

IHGMA RUN 2025 membuktikan sport tourism bukan cuma soal kecepatan, tapi juga identitas, keberlanjutan, dan harapan bersama.

Diharapkan, semangat kolaborasi Sulangai ini menginspirasi daerah lain membangun destinasi yang tak hanya menarik, tapi juga tangguh, mandiri, dan inklusif – mengingatkan pada pesan Fadli Zon di PKB 2025: “Budaya dan komunitas adalah fondasi masa depan bangsa.”***

Berita Terkait