Nuanu Tunjukkan Model Pembangunan Kreatif: Patuh Regulasi, Peduli Lingkungan, dan Berdayakan Komunitas

INIBALI.COM – Nuanu Creative City di Tabanan bersiap membuka fase pertama pengembangannya melalui grand opening pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Acara ini akan menghadirkan berbagai kegiatan seni, budaya, hiburan, serta kolaborasi komunitas sebagai penanda kesiapan kawasan kreatif tersebut menyambut wisatawan yang kian meningkat.

Sejalan dengan momentum itu, Nuanu menegaskan komitmennya untuk menjadi contoh model bisnis yang baik, taat regulasi, dan bertanggung jawab secara sosial maupun lingkungan.

Senior Legal Officer Nuanu Gede Wahyu Harianto mengatakan pembangunan kawasan kreatif ini berangkat dari keyakinan bahwa pembangunan harus menghormati budaya, menjaga lingkungan, sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat.

“Nuanu terus dikembangkan berdasarkan tanggung jawab tersebut dan hal ini telah kami sampaikan saat kunjungan anggota DPRD Bali bersama pejabat pemerintah terkait kemarin,” kata Wahyu saat konferensi pers pada Jumat 29 Agustus 2025.

Sehari sebelumnya, Komisi I DPRD Bali bersama pejabat Pemprov Bali melakukan peninjauan ke kawasan Nuanu, termasuk aspek perizinan.

Wahyu menekankan kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk menunjukkan kepatuhan Nuanu dalam menjalankan bisnis secara bertanggung jawab di Bali.

Kepada media Wahyu menjelaskan bahwa seluruh izin pokok serta persetujuan pembangunan maupun operasional Nuanu sudah lengkap.

Ia bahkan menunjukkan setumpuk dokumen berisi perizinan, rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan (RKL-RPL), upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL), andal, hingga standar teknis penanganan limbah.