Pameran ‘Love Robots’ di Galeri Deus Canggu: Antonius Kho Menyoal Kecerdasan Buatan

Minggu, 2 Maret 2025, 13:18 WIB

Karya Antonius Kho tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga mengangkat tema kemanusiaan dan spiritualitas, menjadikannya lebih dari sekadar seni rupa.

Pengalamannya hidup dan berkarya di Bali sangat memengaruhi gaya seninya, dengan perpaduan antara budaya lokal dan seni kontemporer yang menghasilkan karya unik dan penuh makna.

Sebagai seniman yang telah lama berkiprah di dunia internasional, Antonius Kho kerap berpameran di luar negeri. Koneksi yang luas dengan seniman dan kolektor mancanegara turut memperkuat posisinya di kancah seni global.

Lahir di Klaten pada 1958, Antonius Kho menimba ilmu seni di Akademi Seni Rupa Bandung, sebelum melanjutkan studinya di FH Cologne Art Academy, Jerman.

Antonius Kho. (Foto Facebook AK)

Sepanjang kariernya, ia meraih berbagai penghargaan bergengsi di antaranya pemenang pertama kompetisi Malen auf Liegestuhlen, FH Art Design Olivandenhof, Cologne, Jerman (1989);  juara pertama Topeng, Art Addiction Annual di Venesia (1988), dan finalis Annya Sand Prizes di London (2010).

Sejak 2004, ia juga mendirikan Wina Gallery & Foundation di Ubud, yang menjadi wadah bagi perkembangan seni dan komunitas kreatif di Bali.

Pameran Love Robots menjadi kesempatan bagi pencinta seni untuk menyelami refleksi Antonius Kho tentang hubungan manusia, teknologi, dan budaya dalam era kecerdasan buatan. ***

Berita Terkait