INIBALI.COM – Masyarakat Indonesia bisa segera memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan secara gratis yang disediakan pemerintah.
Program cek kesehatan gratis pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini akan diluncurkan 10 Februari 2025 mendatang.
Fasilitas ini tidak hanya untuk pemeriksaan penyakit umum tetapi juga menyediakan layanan deteksi dini kanker hingga kejiwaan.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan skrining untuk beberapa jenis kanker akan tersedia, terutama bagi masyarakat berusia di atas 40 tahun.
“Kemudian untuk yang sudah di atas 40 ada skrining kanker, terutama yang 4 besar, kepayudaraan sama serviks itu untuk wanita, kan ini pembunuh terbesar. Kemudian, laki-laki untuk paru dan kolorektal,” ungkap Budi usai bertemu Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 5 Februari 2025.
Pemeriksaan yang bertujuan mendeteksi kanker perlu dilakukan sejak dini sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.
Adapun program ini bakal tersedia di 10.000 Puskesmas dan 15.000 klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan hanya khusus untuk skrining awal, belum mencakup diagnosis lanjutan atau pengobatan.
“Deteksi dini menjadi kunci dalam menurunkan angka kematian akibat kanker yang selama ini menjadi salah satu tertinggi di Indonesia,” lanjut Budi.
Selain kanker, program cek kesehatan gratis untuk deteksi dini juga bakal meliputi skrining kesehatan mental, terutama untuk anak-anak sekolah dasar.