Mekanisme berjenjang ini dirancang agar seluruh siswa SMK se-Bali memiliki peluang yang adil untuk menunjukkan prestasi, serta menumbuhkan bibit unggul di bidang seni, budaya, sastra, olahraga, hingga kewirausahaan.
Mengenai tantangan ke depan, Boy menekankan pentingnya kesiapan lulusan SMK menghadapi dunia kerja.
“Jangan sampai saat mereka lulus masih bingung harus mulai dari mana. Syukurnya, kini sekitar 60 persen lulusan SMK sudah terbiasa dengan ritme dan ekosistem dunia kerja,” tegasnya.***