PKB 2025: Komunitas Seni Sundaram Harumkan Gianyar di Ajang Gong Kebyar Dewasa

Kebyar Dangklung menjadi simbol semangat dan kekaguman terhadap eksistensi budaya lokal di tengah arus perubahan zaman.

Jumat, 11 Juli 2025, 21:02 WIB

INIBALI.COM – Komunitas Seni Sundaram dari Banjar Kutuh, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, tampil memukau sebagai Duta Kabupaten Gianyar dalam ajang Lomba Gong Kebyar Dewasa serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47.

Bertempat di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, pada Kamis 10 Juli 2025 malam, penampilan mereka bersanding dengan Sekaa Gong Kebyar Kania Gita, perwakilan dari Kabupaten Klungkung.

Malam itu terasa istimewa dengan hadirnya Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, yang menyaksikan langsung penampilan para seniman muda Gianyar. Kehadiran beliau beserta jajaran tak hanya menjadi bentuk dukungan moril, tetapi juga menambah semangat dan kemeriahan suasana.

Penampilan Komunitas Seni Sundaram dibuka dengan Tabuh Nem Lelambatan berjudul “Cepaka Puyung”, sebuah garapan musik tradisi yang terinspirasi dari pohon cempaka—lokasi tempat mereka berlatih.

Pohon ini memiliki keunikan: batangnya yang kosong di tengah tetap tumbuh subur dan berbunga harum sepanjang musim.

Dalam kepercayaan lokal, pohon tersebut melambangkan kehidupan, keabadian, serta menjadi penghubung antara dunia nyata dan roh leluhur. Keberadaannya diyakini membawa energi penyucian dan ketenangan bagi lingkungan sekitarnya.

Pertunjukan dilanjutkan dengan Tari Kreasi “Kebyar Dangklung”, yang merupakan penghormatan terhadap kesenian rakyat Angklung Kocok dari Banjar Kutuh.

Tarian ini menjadi simbol semangat dan kekaguman terhadap eksistensi budaya lokal di tengah arus perubahan zaman.

Inspirasi dari kesenian yang berkembang sejak 1930-an ini tidak lepas dari pengaruh Collin McPhee, seorang seniman asal Amerika yang memperkenalkan dan mendokumentasikan kehidupan seni Bali.

Berita Terkait