PT Hatten Bali Bukukan Pertumbuhan Positif, Pasar Wine Lokal Makin Menggeliat

Memasuki kuartal II 2025, PT Hatten Bali Tbk memproyeksikan peningkatan permintaan produk wine lokal seiring meningkatnya arus wisatawan ke Bali, terutama selama musim liburan sekolah dan musim panas.

Senin, 23 Juni 2025, 16:47 WIB

INIBALI.COM – PT Hatten Bali Tbk (IDX: WINE) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, bertempat di Batukaru Room, Hotel Inna Sindhu Beach, Sanur, Bali.

Rapat tersebut menyetujui seluruh agenda yang diajukan, mencerminkan komitmen Perseroan terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan keterbukaan informasi kepada publik.

Dalam laporan yang disampaikan kepada para pemegang saham, Perseroan mencatatkan kinerja yang positif dan menggembirakan yakni pada tahun buku 2024, WINE berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp283 miliar, naik sebesar Rp30 miliar atau 12% dibandingkan tahun sebelumnya.

Laba bersih juga mengalami kenaikan sebesar 13% menjadi Rp44,9 miliar. Dari sisi neraca, total aset meningkat Rp66,9 miliar atau 17,4%, menjadi Rp451,3 miliar.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham, RUPST memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp3,5 per saham, atau sekitar 21% dari laba bersih tahun 2024, dengan total dividen sebesar Rp9,4 miliar. Sisa laba sebesar Rp35,5 miliar dicatat sebagai laba ditahan.

Direktur Utama PT Hatten Bali Tbk Ida Bagus Rai Budarsa menyampaikan apresiasi atas kepercayaan para pemegang saham dan kinerja tim yang luar biasa sepanjang tahun 2024.

“Dengan hasil ini, kami semakin optimistis menghadapi paruh kedua 2025 yang memiliki potensi pertumbuhan lebih lanjut,” kata Rai Budarsa, dikutip dari rilis, Senin 23 Juni 2025.

Memasuki kuartal II 2025, manajemen memproyeksikan peningkatan permintaan produk wine lokal seiring meningkatnya arus wisatawan ke Bali, terutama selama musim liburan sekolah dan musim panas.

“Kami melihat momentum pasar yang kuat dan terus memperkuat distribusi serta menjaga kualitas produk kami untuk merespons pertumbuhan permintaan,” tambah Rai Budarsa.

Perseroan juga melaporkan seluruh dana hasil bersih penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp84 miliar telah terealisasi 100%.

Dana tersebut digunakan sesuai rencana yakni sebesar 80% untuk pembelian bahan baku senilai Rp67,2 miliar, dan sisanya untuk pengembangan brand awareness guna memperkuat posisi merek Hatten Wines di pasar domestik.***

Berita Terkait