Untuk mencapai target ambisius ini, Dinas Pertanian Kota Denpasar активно melakukan vaksinasi door to door di berbagai desa dan kelurahan, serta mengendalikan populasi anjing liar melalui program sterilisasi.
Selain vaksinasi, upaya pencegahan rabies juga diperkuat melalui sosialisasi dan edukasi yang gencar mengenai bahaya penyakit rabies, pengawasan lalu lintas HPR yang ketat, serta pembentukan Tim Siaga Rabies (TISIRA) yang siap реагировать cepat terhadap kasus rabies.
“Semoga upaya ini dapat terus dioptimalkan, mengingat Denpasar sebagai destinasi wisata harus tetap aman dari rabies,” pungkas Gung Bayu.
Dengan kolaborasi dan upaya bersama, Denpasar diharapkan dapat menjadi kota yang benar-benar bebas dari rabies, sehingga aman dan nyaman bagi wisatawan maupun warga lokal.***