Sebagai pengembang dan pengelola KEK Mandalika, ITDC mendukung festival ini dengan mempersiapkan berbagai fasilitas, termasuk penerangan jalan menuju Pantai Seger, penyediaan toilet portable, serta pengamanan di berbagai titik strategis.
Tim kebersihan juga dikerahkan untuk memastikan kelancaran festival sebelum, selama, dan setelah acara berlangsung.
Wahyu mengatakan Festival Pesona Bau Nyale 2025 membuktikan warisan budaya bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi juga bagian dari strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Dia menyebut sinergi antara budaya, alam, dan industri pariwisata menciptakan nilai tambah bagi daerah ini, tidak hanya dalam aspek pelestarian kearifan lokal, tetapi juga dalam memperkuat daya saing destinasi wisata dan ekosistem ekonomi.
“Dengan pendekatan holistik, The Mandalika terus memperkuat perannya sebagai model pengembangan pariwisata yang berkelanjutan,” tutur Wahyu.***