Dr. Widi Hartono, Deputi Direktur Medis RS BIH mengapresiasi dukungan Pemprov Bali sejak tahap perencanaan. Ia mengungkapkan, rumah sakit ini telah melayani pasien dari 58 negara, dengan Australia sebagai kontributor terbanyak—lebih dari 1.500 pasien telah ditangani.
RS BIH mengandalkan lima layanan andalan:
-Kardiovaskular (kemitraan dengan pusat jantung Jepang),
-Onkologi (kolaborasi dengan ahli Australia),
-Gastroenterologi (penanganan komprehensif pencernaan dan liver),
-Neurologi (teknologi pencitraan mutakhir untuk otak dan saraf),
-Ortopedi & Tulang (operasi dan rehabilitasi muskuloskeletal).
Dengan kombinasi SDM lokal terlatih dan teknologi terkini, RS BIH siap menjadi pusat rujukan kesehatan regional sekaligus memperkuat sistem kesehatan nasional.***
