Para tamu juga akan disambut dengan nuansa khas yang membawa semangat awal tahun yang penuh harapan.
Suasana pegunungan yang sejuk dan kolam air panas yang menyegarkan menjadi kombinasi sempurna untuk merayakan momen istimewa ini.
Sejak berdiri pada tahun 2002, Toya Devasya telah menjadi destinasi wisata air panas yang mengutamakan harmoni antara alam dan budaya.
Destinasi ini juga senantiasa merayakan keragaman budaya, khususnya akulturasi Tionghoa di Bali.
Perayaan Imlek di Toya Devasya bukan hanya tentang perayaan tahun baru, tetapi juga penghormatan terhadap warisan sejarah yang kaya.

Toya Devasya senantiasa mengapresiasi cerita rakyat yang mengisahkan pernikahan antara Raja Jayapangus dan Kang Ching Wie—seorang putri saudagar dari Tionghoa.
Kisah cinta mereka merupakan simbol dari akulturasi budaya Bali dan Tionghoa yang bermula dari daratan tinggi Kintamani hingga menginspirasi sampai ke seluruh Bali.***