Dia menyebut Provinsi Bali akan meanggung 30 persen biaya operasional bus TMD, sedangkan kabupaten/kota 70 persen.
“Sudah kami sepakat. Sekarang persiapan tender operasinya, begitu selesai kita akan tanda tangan kesepakatan dan mulai beroperasi, semoga akhir April sudah bisa beroperasi,” jelas Gubernur asal Desa Sembiran.
Sejalan dengan Gubernur Koster, Kepala Dinas Perhubungan Bali Samsi Gunarta menjelaskan dinas terkait sementara mempersiapkan pengoperasian TMD.
“Kami sedang menghitung dan menata ulang waktu operasionalnya seperti apa. Kalau soal rute sudah oke,” kata Samsi.
Menurut Samsi, TMD akan berubah sifat dari sebelumnya bus raya terpadu (BRT) menjadi angkutan umum bus.
“Ya, kami bersyukur, TMD akan segera beroperasi kembali melayani krama Bali,” kata Samsi.***