Baleganjur Gianyar Tampil Heroik: ‘Paksa Ningkang’ Jadi Simbol Ketulusan dan Warisan

Tema 'Paksa Ningkang' mengisahkan perjalanan spiritual sang tokoh saat meninggalkan Keraton Gelgel, menuju Desa Aan, hingga bermukim di perbukitan Kedisan—sebuah wilayah yang dahulu dipenuhi burung (paksa).

Sabtu, 28 Juni 2025, 15:38 WIB

INIBALI.COM – Kabupaten Gianyar kembali menunjukkan taringnya di ajang Lomba Baleganjur Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47.

Sekaa Yowana Giri Puspa Banjar Kedisan Gianyar sukses menghipnotis penonton lewat penampilan bertema “Paksa Ningkang” di Panggung Terbuka Ardha Candra, Jumat 27 Juni 2025 malam.

Tema “Paksa Ningkang” yang berarti “orang pertama yang menjejaki tempat dengan ketulusan hati” diangkat dari kisah pendiri Desa Kedisan, Ki Gusti Kacang Pawos.

Tema ini mengisahkan perjalanan spiritual sang tokoh saat meninggalkan Keraton Gelgel, menuju Desa Aan, hingga akhirnya bermukim di perbukitan Kedisan—sebuah wilayah yang dahulu dipenuhi burung (Paksa).

Filosofi nama tersirat dalam dua suku kata: Ning (tulus suci) dan Kang (orang pertama).

Kadis Kebudayaan Gianyar, Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu, menyatakan kebanggaannya atas performa apik dutanya.

“Dengan penampilan luar biasa ini, kami optimis bisa meraih juara 1 sekaligus mempertahankan gelar,” tegasnya usai menyaksikan penampilan. Gianyar memang dua tahun beruntun menjadi jawara lomba ini.

Meski percaya diri, Cok Trisnu menegaskan keputusan akhir tetap di tangan dewan juri. “Kami serahkan kepada profesionalisme juri, tapi keyakinan kami tinggi,” tambahnya.

Di balik penampilan memukau, tersimpan perjuangan panjang. Cok Trisnu mengungkapkan tim telah berlatih intens sejak Januari 2025 dengan pendampingan penuh Dinas Kebudayaan.

Namun, mereka sempat dihadapi kendala teknis: “Ada kekeliruan memahami syarat lomba. Personel juara tahun lalu tidak boleh turun lagi, sehingga kami harus lakukan pergantian anggota,” paparnya.

Langkah cepat tim membuahkan hasil. Penyesuaian formasi justru melahirkan kolaborasi solid yang memukau ribuan penonton malam itu.

Kini, Gianyar menantikan hasil lomba dengan harapan kisah “Paksa Ningkang” bisa mengantarkan mereka ke puncak podium kembali.***

Berita Terkait