INIBALI.COM – Banyak pelaku bisnis menganggap (artificial intelligence/AI) yang telah mengubah dengan cepat berbagai sektor di bidang industri, sebagai ‘kotak hitam’ yang kompleks, tertutup, dan sulit dikelola secara bertanggung jawab.
Menjawab tantangan tersebut, Blue Zoo (Australia) bersama TraceWorthy Consulting (Indonesia) akan menggelar acara kemitraan perdana bertajuk ‘From Black Box to Boardroom: AI Governance Made Simple’ pada Selasa, 30 September 2025, di Bali.
Acara eksklusif berbasis undangan ini akan mempertemukan hingga 100 eksekutif dan pelaku bisnis dari Indonesia, Australia, dan Singapura.
Momen ini juga akan menandai peluncuran resmi Governance Manager’s AIassess Framework, sistem manajemen AI terstruktur pertama di kawasan yang telah selaras dengan standar internasional ISO/IEC 42001:2023.
Agenda acara mencakup keynote inspiratif dari pakar internasional, diskusi panel bersama pemimpin di bidang governance, konsultasi, dan teknologi, hingga kesempatan networking dengan para pemikir industri. Seluruh peserta juga akan memperoleh penilaian gratis untuk satu domain AI governance.
Beberapa topik utama yang akan dibahas meliputi:
–Real Choice Only Exists When Design Makes It Possible oleh Tracy Wilkinson (TraceWorthy Consulting, Indonesia) akan mengulas bagaimana desain struktural mampu menciptakan pilihan nyata, membangun kapabilitas, dan memperkuat akuntabilitas etis dalam organisasi.
–From Black Box to Boardroom – Making AI Governance Practical oleh Tony Friday (Blue Zoo Advisory, Australia) akan menunjukkan bagaimana tata kelola AI dapat diintegrasikan ke dalam strategi perusahaan, menciptakan kepercayaan, akuntabilitas, dan ketahanan dalam adopsi AI.
–Empowering Business Growth: Lessons from a Foreign Investor oleh Tom Courly (Sentian Innovation Works & Sentian Energy Solutions, Indonesia) akan berbagi pengalaman membangun infrastruktur dan investasi lintas negara, serta bagaimana kerangka governance yang kuat dapat memperkuat posisi Indonesia di pasar ASEAN digital.
Selain itu, juga menghadirkan Pat Scally (CEO, Blue Zoo – Australia), dan Adrian Watkins (SVP, SQREEM Technologies – Singapura) yang akan berbicara perspektif lain tentang tema ini.
Melalui acara ini, peserta diharapkan dapat memperoleh strategi praktis untuk mengintegrasikan tata kelola AI ke dalam pengawasan, mengurangi risiko, serta membangun kepercayaan dengan para pemangku kepentingan.
Kehadiran forum ini juga menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam tata kelola AI di kawasan ASEAN, sekaligus menetapkan standar adopsi teknologi yang etis dan bertanggung jawab.
Forum ini bukan sekadar membahas tren, melainkan memberikan strategi nyata agar pelaku bisnis mampu mengadopsi AI secara etis sekaligus meningkatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan.
Dengan hadir di acara ini, peserta akan berada di garda terdepan dalam membentuk standar baru tata kelola AI di kawasan.***