Jelang Nyepi dan Lebaran 2025: Bandara Ngurah Rai Siapkan Strategi Khusus

19 Maret 2025, 20:22 WIB

INIBALI.COM – PT Angkasa Pura Indonesia mengambil langkah antisipatif dalam menghadapi lonjakan penumpang dan penerbangan di Bandara Ngurah Rai menjelang libur panjang Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah pemantauan intensif terhadap seluruh aktivitas pelayanan melalui posko monitoring angkutan Lebaran di Bandara Ngurah Rai.

Sebagai upaya memastikan kelancaran operasional posko, manajemen Bandara Ngurah Rai menggelar pertemuan Airport Security Committee (ASC) yang dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan bandara.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam menjamin keamanan selama periode angkutan Lebaran, baik mudik maupun arus balik.

Dalam pelaksanaannya, sebanyak 912 personel keamanan akan dikerahkan, terdiri dari petugas sekuriti bandara, personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari TNI AU, Polres Bandara, serta Pecalang dari Desa Adat Tuban.

General Manager Bandara Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan posko Lebaran tahun ini akan berlangsung cukup panjang.

“Kami akan mengaktifkan posko monitoring selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, yang akan beroperasi 24 jam penuh setiap harinya,” ujar Syaugi kepada media, Rabu 19 Maret 2025.

Selain aspek keamanan, kesiapan pelayanan juga menjadi prioritas utama. “Kami terus berkoordinasi secara intensif, baik secara internal maupun dengan para pemangku kepentingan, untuk memastikan kesiapan fasilitas, infrastruktur, sumber daya, alur kerja, hingga komunikasi lintas instansi yang terlibat dalam operasional bandara,” tambahnya.

Ia juga menegaskan optimisme pihaknya dalam menghadapi periode mudik Lebaran tahun ini. “Pada angkutan Nataru sebelumnya, seluruh pemangku kepentingan berhasil mengawal arus penumpang dengan lancar. Kami yakin pada angkutan Lebaran kali ini juga akan berjalan aman dan tertib,” katanya.

Berita Terkait