INIBALI.COM – Forum Komunikasi Komite Sekolah (FKKS) SMAN-SMKN se-Surabaya mengeluhkan ulah sejumlah oknum wartawan dan LSM yang kerap mencari-cari kesalahan serta cenderung mendiskreditkan pihak sekolah.
Hal ini terungkap saat FKKS melakukan kunjungan ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur di Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Kamis 30 Januari 2025.
Rombongan FKKS, yang terdiri dari para ketua komite sekolah, dipimpin oleh Supriadi dan diterima oleh Sekretaris PWI Jawa Timur Eko Pamuji, bersama Wakil Ketua PWI Jatim Sokip, serta Bendahara PWI Jatim Heri Sunaryo.
Selain bersilaturahmi, kunjungan ini bertujuan untuk bertukar pikiran serta mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi sekolah, terutama terkait tekanan dari oknum wartawan dan LSM.
Menurut Supriadi, menjelang kelulusan dan penerimaan peserta didik baru, pihak sekolah sering didatangi oknum wartawan yang terkesan mencari-cari kesalahan dan menyudutkan sekolah.
“Ada beberapa wartawan yang datang dengan memaksa untuk ditemui saat jam sibuk, bahkan mengangkat isu yang cenderung mendiskreditkan sekolah,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa beberapa kepala sekolah merasa tertekan karena terus-menerus dimintai klarifikasi atas pemberitaan negatif. Bahkan, jika tidak dilayani, beberapa oknum cenderung melakukan intimidasi.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris PWI Jawa Timur Eko Pamuji menegaskan profesi wartawan adalah pekerjaan yang mulia. Namun, wartawan harus selalu menjunjung kode etik dan profesionalisme.
“Jika ada yang mengaku wartawan tetapi berperilaku tidak profesional, maka dia bukanlah wartawan sejati,” tegas Eko yang juga dosen UNESA.