Harriko menekankan dengan memiliki AOC, Fly Bali kini memiliki ‘bendera’ sendiri, yang juga mencerminkan peningkatan kualitas layanan.
“Untuk mendapatkan AOC, salah satu syaratnya adalah memiliki struktur organisasi yang lengkap dengan tenaga ahli berpengalaman. Ini membuat kualitas layanan kami meningkat, baik dari sisi operasional, maintenance, maupun aspek keselamatan,” jelasnya.
Fly Bali tercatat sebagai perusahaan ke-81 yang memegang sertifikat AOC di Indonesia. Jumlah ini menunjukkan betapa ketatnya regulasi di industri aviasi, yang tergolong sebagai high regulated business.
Setiap perusahaan harus memenuhi semua peraturan yang berlaku, dan jika belum ada, perusahaan wajib membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang kemudian disertifikasi.
“Contohnya, kami berencana mengembangkan layanan skydiving. Aturan untuk ini belum ada di Indonesia, tapi dengan AOC yang kami miliki, kami bisa mengajukan dan membuat SOP-nya. Dulu, hal seperti ini tidak mungkin kami lakukan karena belum memiliki AOC,” ujar Harriko.
Dengan AOC, Fly Bali juga memiliki fleksibilitas lebih besar dalam mengembangkan operasionalnya sesuai dengan tujuan perusahaan dan kebutuhan industri.
Harriko optimistis, dengan dukungan dari seluruh stakeholders, Fly Bali berpotensi berkembang menjadi maskapai penerbangan dalam 3 hingga 5 tahun ke depan.
“Jika dirasa mampu dan melalui dukungan seluruh pihak, tidak menutup kemungkinan Fly Bali akan menjadi sebuah airlines dalam beberapa tahun mendatang,” ujarnya.
Fly Bali telah beroperasi selama 6 tahun sejak 2019 dan saat ini memiliki tiga basis operasi di Ungasan, Denpasar, dan Ubud.
Keberadaan tiga basis tersebut menjadi keunggulan Fly Bali dalam menjangkau berbagai daerah di Bali maupun luar Bali, sesuai dengan kebutuhan industri pariwisata dan sektor lainnya.
Dengan AOC yang baru saja diraih, Fly Bali siap menghadapi tantangan dan peluang baru, tidak hanya di Bali, tetapi juga di tingkat nasional.
Langkah ini membuktikan komitmen Fly Bali dalam memberikan layanan berkualitas tinggi, sambil terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang.***
