Program ini telah membawa dampak positif bagi masyarakat, seperti pengeboran sumur, perbaikan irigasi, dan pembangunan tandon air di berbagai daerah di Bali.
Dalam kunjungannya ke Makorem 163 Wirasatya, Kasad didampingi Pangdam Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni dan Danrem Wirasatya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra.
Pangdam Zamroni menyebut kehadiran Kasad sebagai simbol harapan dan semangat baru bagi prajurit dan masyarakat. “Beliau adalah sosok pemimpin yang menginspirasi dan dekat dengan prajurit serta rakyat,” ujarnya.
Sebelum memberikan pengarahan, Kasad meresmikan renovasi Makorem 163 Udayana dan menerima laporan dari Danrem tentang berbagai kegiatan TNI AD yang telah dilakukan di Bali. Beberapa di antaranya meliputi:
-Pengeboran sumur 10 titik di Desa Tangguntiti, Tabanan yang mampu mengairi 370 hektare sawah, sehingga setiap tahun petani dapat melakukan dua kali tanam padi dan sekali tanam jagung.
-Perbaikan irigasi 160 meter dan bendungan 25 meter persegi di Desa Tukad Daya, Melaya, Jembrana yang mampu mengairi 3 subak seluas 200 hektare.
-Membangun sumur bor dan tandon air berkapasitas 10.300 liter di Desa Tianyar Barat, Kubu, Karangsem untuk memasok air bagi 380 kepala keluarga.
-Pompanisasi di Trunyan, Bangli yang mengalirkan air dari Danau batur sepanjang 1.048 meter di keringgian 500 MDPL untuk irigasi 20 hektare lahan hortikultura milik rakyat.
-Pipanisasi dan pompa air di Payangan, Gianyar dari dasar jurang sepanjang 1.000 meter untuk memasok kebutuhan air 65 kepala keluarga.
-Bedah rumah di Gunaksa, Klungkung dan Desa Sulangai, Petang, Badung.
-Penanaman 10.000 pohon beringin, bunut, dan waru di Nusa Penida, Klungkung.***
Kunjungan Kasad Maruli Simanjuntak ini tidak hanya memberikan motivasi bagi prajurit TNI AD, tetapi juga memperkuat komitmen TNI dalam membangun kesejahteraan masyarakat melalui program-program berkelanjutan. ***