INIBALI.COM – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kembali menggelar pasar murah sebagai bagian dari perayaan HUT ke-237 Kota Denpasar sekaligus upaya menekan inflasi.
Kegiatan pasar murah yang menawarkan berbagai kebutuhan pokok ini berlangsung di Kantor Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, pada Jumat 21 Februari 2025.
Sejak pagi, warga tampak antusias berburu kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, turut hadir memantau langsung bersama Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana, dan Lurah Dauh Puri, I Gusti Ngurah Arnawa.
Menurut Sri Utari, pasar murah ini merupakan gelaran kelima dari delapan kegiatan serupa dalam rangka HUT Kota Denpasar.
Sebelumnya, pasar murah telah digelar di Kelurahan Dangin Puri (14-15 Februari), Desa Peguyangan Kaja (18 Februari), dan Desa Ubung Kaja (19 Februari).
“Tujuan utama pasar murah ini adalah menjaga stabilitas harga, mengendalikan inflasi, serta membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Harga komoditas yang dijual di pasar murah kali ini masih tetap bersahabat, seperti beras Ratu 5 kg seharga Rp75.000, gula lokal Rp17.500 per kg, minyak goreng Raja Nabati 700 ml Rp15.500, serta gas LPG 3 kg Rp18.000. Selain itu, tersedia pula buah-buahan seperti salak Bali Rp10.000, salak gula pasir Rp17.000, dan buah naga Rp16.000.
Lurah Dauh Puri I Gusti Ngurah Arnawa mengapresiasi program ini karena sangat membantu warganya dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih murah.
“Masyarakat sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini,” ungkapnya.***
