Koreografi Kebyar Dangklung menampilkan gerak dinamis dan eksploratif yang dipadukan dengan ritme angklung kocok, menciptakan harmoni antara tradisi dan semangat muda.
Sebagai penutup, Komunitas Seni Sundaram menghadirkan sebuah fragmentari dramatik berjudul “Tuan Sayan”, yang mengangkat kisah lintas bangsa antara Collin McPhee dan pemuda Bali berbakat, I Sampih. McPhee, yang dijuluki masyarakat setempat sebagai Tuan Sayan, menjalin persahabatan dengan I Sampih dan membantu mengembangkan bakat menarinya hingga bergabung dengan Gong Gunung Sari Peliatan dan menjadi bintang panggung.
Namun di balik gemilang panggung, tersimpan kisah pilu. Suatu malam sepulang pentas, I Sampih menjadi korban perampokan saat melintasi jembatan bambu di atas Sungai Ayung.
Sepeda motornya dirampas, dan jasadnya ditemukan terbawa arus sungai. Fragmentari ini menjadi refleksi mendalam atas sejarah seni yang tak hanya diwarnai cahaya, tetapi juga duka.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, Cokorda Bagus Lesmana Trisnu, turut hadir menyaksikan penampilan dan menyampaikan apresiasinya.
“Komunitas Seni Sundaram mewakili Gianyar bukan hanya dengan keterampilan teknis, tetapi juga dengan spirit dan jiwa seni yang kuat. Ini menjadi bukti bahwa generasi muda Gianyar tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga warisan budaya,” ujarnya.
Penampilan Duta Gianyar malam itu mendapat sambutan hangat dari penonton yang memadati Ardha Candra. Tepuk tangan bergemuruh dan sorak sorai penonton mengiringi setiap bagian pertunjukan, menandakan kuatnya antusiasme dan kebanggaan terhadap kekayaan seni tradisi Bali yang ditampilkan dengan semangat baru.
Cokorda Bagus menambahkan harapannya agar penampilan-penampilan duta Gianyar ke depan semakin kreatif dan inovatif. “Kami berharap suguhan seni dari Gianyar selalu memukau dan meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat.”
Melalui penampilan ini, Komunitas Seni Sundaram tidak hanya berhasil mengharumkan nama Gianyar, tetapi juga menunjukkan bahwa seni tradisi tetap hidup dan tumbuh bersama generasi muda masa kini.***