Primer Koperasi Kartika Wirasatya Catat Kenaikan SHU, Ini Rencana Kerja Tahun 2025

Ketua Primkop Kartika Wirasatya, Letda Inf. Nicolas Rihi Pake melaporkan total modal koperasi pada 2024 mencapai Rp832,7 juta. Sementara itu, sisa hasil usaha (SHU) tahun 2024 meningkat signifikan menjadi Rp117,9 juta, naik dari Rp74 juta pada tahun 2023.

Menurut Nicolas keberhasilan ini merupakan hasil dari manajemen keuangan yang teliti, termasuk kepatuhan terhadap kewajiban pajak yang telah diselesaikan hingga akhir 2024.

“Selain pertumbuhan finansial, kesejahteraan anggota tetap menjadi prioritas utama, sebagaimana ditekankan oleh Bapak Danrem,” ujar Nicolas.

Dengan pengelolaan yang semakin baik dan perencanaan yang matang, Primkop Kartika Wirasatya diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi seluruh anggotanya di tahun mendatang.

Dalam RAT ini, anggota koperasi menyepakati beberapa rencana kerja strategis untuk tahun 2025, yang mencakup berbagai aspek pengelolaan koperasi, di antaranya:

Personel dan Organisasi:
–Melaksanakan reorganisasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
–Menyelesaikan kewajiban pajak PPH 2024 dan pajak PNBP 2025 secara tepat waktu.

Materiil dan Usaha:
–Melakukan inventarisasi serta pemutihan barang yang tidak layak pakai.
–Pemasangan paving blok di area parkir koperasi untuk meningkatkan kenyamanan anggota.
–Peningkatan kerja sama dengan sistem kredit dan konsinyasi guna memperluas usaha koperasi.

Unit Simpan Pinjam (USP)
–Menjalin kerja sama dengan Puskopad untuk penyediaan dana USP jika diperlukan.
–Bekerja sama dengan Juru Bayar (Juyar) dalam mekanisme pemotongan piutang anggota.
–Program Tunjangan Hari Raya (THR) berupa bingkisan sembako bagi anggota koperasi sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan anggota.***