Suara Masyarakat Adat : Tuan Tigabelas dan King of Borneo Gaungkan Lagu ‘Suar’

Senin, 10 Februari 2025, 14:44 WIB

Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk berperan aktif dalam melindungi hak-hak Masyarakat Adat.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya pengesahan RUU Masyarakat Adat yang telah lama tertunda agar segera disahkan agar hak masyarakat adat tidak lagi dipinggirkan.

“Tanpa payung hukum yang jelas, kami akan terus menjadi korban perampasan tanah, kriminalisasi, dan pengabaian hak-hak dasar,” tegasnya.

Organisasi lingkungan Madani Berkelanjutan juga menyatakan dukungannya terhadap peluncuran lagu “Suar” sebagai bagian dari kampanye perlindungan hak-hak Masyarakat Adat dan kelestarian alam.

“Lagu ini adalah cermin dari krisis yang nyata. Masyarakat Adat adalah benteng terakhir perlindungan hutan. Jika mereka tumbang, kita semua akan menghadapi bencana iklim,” ujar Nadia Hadad, Direktur Eksekutif Madani Berkelanjutan.

Lebih dari sekadar karya seni, “Suar” yang dapat diakses di berbagai platform musik digital adalah panggilan untuk bertindak.

“Kami mengajak masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap isu hak-hak Masyarakat Adat. Perjuangan mereka adalah perjuangan kita semua—untuk keadilan, lingkungan, dan masa depan yang lebih baik,” tutur Nadia Hadad.***

Berita Terkait