INIBALI.COM – Angin sore Pantai Sanur berembus lembut, menemani langkah-langkah anggun para model yang membawakan karya sarat kisah di Tirthasada Loby, The Meru Sanur, Bali Beach Hotel–The Heritage Collection.
Peragaan busana bertajuk ‘Srikandi by The Sea’ di akhir oekan, Sabtu 11 Oktober 2025, itu bertransformasi menjadi panggung elegan untuk merayakan Hari Batik Nasional.
Bekerja sama dengan Sarinah di bawah naungan InJourney Retail, acara ini bukan sekadar fashion show, tapi sebuah perayaan seni, budaya, dan keterampilan tangan yang merajut makna warisan Indonesia dari masa ke masa.
“Setiap motif batik menyimpan kisah – tentang keberagaman, keanggunan budaya keraton, dan perpaduan lintas budaya yang membentuk identitas bangsa. Inilah yang ingin kami hidupkan kembali lewat panggung ini,” ujar Melody Garcia Siagian, Direktur Pemasaran & Komunikasi The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel–The Heritage Collection.
Menurut Melody, batik adalah simbol ‘Bhinneka Tunggal Ika’ yang sesungguhnya — menyatukan perbedaan dalam keindahan. Nilai sejarah dan proses pembuatannya yang penuh kesabaran menjadikan batik bukan sekadar kain, tapi seni hidup yang patut dijaga dan diwariskan.
Di bawah payung InJourney Hospitality, pelestarian budaya Indonesia tak hanya diwujudkan dalam kenangan, tetapi juga direimajinasikan melalui desain, suasana, dan pengalaman tamu.
Kolaborasi dengan Sarinah, pelopor penggerak ekonomi kreatif nasional, memperkuat semangat untuk mengangkat karya pengrajin lokal ke panggung dunia.
Sorotan utama malam itu adalah trunk show “Srikandi by The Sea,” yang memadukan kekuatan dan kelembutan perempuan Indonesia dalam balutan keindahan pesisir Bali.
“Terinspirasi dari sosok Srikandi dalam pewayangan, fashion show ini merefleksikan keberanian dan keanggunan perempuan masa kini melalui perpaduan tekstil tradisional, desain modern, dan nuansa tropis Bali,” tambah Melody.