Zivana Poland Edition Jadi Simbol Kolaborasi Kreatif Indonesia–Polandia di IGDX 2025 Bali

Sabtu, 11 Oktober 2025, 20:58 WIB

CEO dan Co-Founder Gamecomm Indonesia Sere Kalina menjelaskan Zivana diciptakan untuk menjadi simbol identitas kreatif Indonesia yang mampu berbicara di kancah global.

“Melalui Zivana, kami ingin menunjukkan bahwa identitas lokal bisa bersinar di panggung dunia. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kreativitas digital adalah jembatan antarbangsa — menghubungkan sejarah, inovasi, dan semangat berbagi cerita,” ujarnya.

Sebelumnya, karakter Zivana juga tampil dalam kolaborasi internasional di Thailand melalui kerja sama dengan Freek Yoghurt, mengenakan kostum bertema mitologi Suvanna Macha.

Kini, melalui Poland Festival ASEAN 2025, Zivana kembali melanjutkan perjalanannya sebagai duta budaya global yang mempertemukan seni, teknologi, dan imajinasi lintas negara.

Program Poland Festival ASEAN 2025 sendiri akan berlangsung sepanjang Oktober hingga November di berbagai kota besar di Indonesia seperti Medan, Bali, Jakarta, dan Surabaya.

Festival ini menyoroti berbagai sektor, mulai dari pendidikan, gaming, FMCG, inovasi digital, hospitality, hingga gaya hidup, melalui pameran, roadshow, dan forum bisnis.

Polish Investment and Trade Agency (PAIH) di ajang IGDX 2025 di Bali.

Melalui partisipasi di IGDX 2025 Bali, Polandia tidak hanya memperkenalkan kekuatan industri kreatifnya, tetapi juga memperlihatkan semangat untuk menjembatani kreativitas dan inovasi global.

Dari Bali, kolaborasi antara Polandia dan Indonesia mengirim pesan yang kuat bahwa masa depan industri kreatif dunia tumbuh dari kemitraan, imajinasi, dan keberagaman.

Duta Besar Polndia untuk Indonesia Barbara Magda Szymanowska alam sambttan di ajang IGDX 2025 nengatakan industri gim Polandia telah berkembang menjadi salah satu sektor ekonomi paling sukses dan visioner di Eropa.

“Gim bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana bercerita, pendidikan, dan pertukaran budaya. The Witcher, salah satu gim paling terkenal di dunia, lahir dari karya sastra Polandia dan membuktikan bahwa kreativitas lokal bisa menjangkau audiens global,” ungkapnya.

Szymanowska juga menyoroti keberhasilan sejumlah studio gim Polandia seperti CD Projekt Red, 11 Bit Studios, dan Techland, yang meraih pengakuan internasional melalui judul-judul terkenal seperti Cyberpunk 2077, Frostpunk, dan Dying Light.

“Tahun lalu, 11 bit Studios memenangkan penghargaan Best Strategy Game di ajang The Game Awards untuk gim Frostpunk 2. Itu adalah pencapaian luar biasa dan kebanggaan bagi kami,” katanya.

Selain menjadi pendorong ekonomi, Polandia juga menjadikan gim sebagai media pembelajaran dan pendidikan karakter.

Szymanowska mencontohkan gim This War of Mine telah resmi dimasukkan dalam kurikulum sekolah nasional di Polandia.

“Gim tersebut mengajarkan empati, sejarah, dan berpikir kritis. Ini adalah gim pertama di dunia yang masuk dalam daftar bacaan wajib nasional, bukti bahwa kami mengakui gim sebagai bentuk seni dan sarana pendidikan modern,” kata dia.

Ia menjelaskan banyak universitas dan sekolah teknik di Polandia kini menawarkan program studi teknologi informasi, desain gim, seni digital, dan industri kreatif.

Sebagian besar program tersebut diajarkan dalam bahasa Inggris dan terbuka bagi mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia.***

Berita Terkait